customer.co.idJakarta, CNBC Indonesia – Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, punya penyesalan di masa lalu yang berkaitan dengan pandangannya tentang tingkat kecerdasan. Dulu, ia berpikir bahwa kecerdasan adalah segalanya.

Namun, salah satu orang paling kaya di dunia tersebut kini menyadari bahwa skor IQ tinggi, yang dianggap sebagai simbol kecerdasan, bukanlah penentu kesuksesan.

“Saya dulu sangat naif tentang beragam keahlian. Saya pikir jika seseorang memiliki IQ tinggi, mereka bisa menjadi hebat dalam segala hal,” ujar salah satu sosok di bidang teknologi yang paling disegani tersebut, dikutip dari CNBC Make It.

Gates, yang kini lebih banyak fokus dalam kegiatan filantropis tersebut, mengaku bahwa seiring waktu dia menyadari bahwa ada berbagai jenis kecerdasan. Dan kunci sukses, menurut dia, adalah menemukan kecerdasan Anda masing-masing.

“Kecerdasan memiliki banyak bentuk yang berbeda,” tweetnya pada tahun 2017. “Kecerdasan bukan satu dimensi. Dan tidak sepenting yang saya pikirkan dulu.”

Pada 1980-an, psikolog Howard Gardener mengidentifikasi sembilan jenis kecerdasan. Dan desainer Funders & Founders, Mark Vital, menjelaskan manifestasi dari jenis-jenis kecerdasan sebagai berikut:

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News