customer.co.id – Banyak dari kita yang mungkin hidup dengan penyakit kronis seperti diabetes , radang sendi , atau penyakit ginjal membuat stres.

Tak heran, hampir sepertiga orang yang didiagnosis dengan gaya hidup atau penyakit tidak menular mengalami depresi .

Ini karena dalam banyak kasus penyakit kronis ini tidak dapat disembuhkan atau disembuhkan sepenuhnya sementara gejalanya dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup yang tepat.

Penyakit-penyakit ini sering mengubah cara seseorang menjalani hidupnya.

Dari masalah mobilitas, tergantung pada pengobatan harian hingga kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari, stres menumpuk selama periode waktu tertentu dan dalam banyak kasus berubah menjadi depresi klinis.

Gejala depresi termasuk:- masalah tidur,- kelelahan,- kesulitan fokus,- penurunan berat badan atau penambahan berat badan,- kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari- dan dalam kasus ekstrem pikiran untuk bunuh diri.

Dr Honey Savla, konsultan Penyakit Dalam di Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai Tengah, berbicara tentang 5 penyakit kronis umum yang dapat menyebabkan depresi :

1. DiabetesDiabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula. Ini baik membantu dalam menghentikan produksi insulin yang memadai, atau menolak insulin.

Oleh karena itu, gejala seperti haus, sering buang air kecil, lapar dan kelelahan mungkin mulai terlihat. Dalam beberapa kasus, diabetes tipe 2 juga bisa menjadi penyebab penglihatan kabur.

2. Radang SendiArthritis dan depresi biasanya terjadi bersamaan. Beberapa orang yang menderita radang sendi diskrining untuk depresi .

Penelitian telah menunjukkan bahwa jika depresi yang terjadi dengan rheumatoid arthritis tidak ditangani, pengobatan untuk rheumatoid arthritis itu sendiri bisa menjadi kurang efektif.

3. Penyakit GinjalKondisi neuropsikiatri seperti gangguan kecemasan, depresi , gangguan kognitif lebih banyak terjadi pada pasien penyakit ginjal .

Kondisi seperti itu seringkali memperburuk kualitas hidup dengan durasi rawat inap yang lebih lama dan kematian yang lebih tinggi.

4. Gagal JantungBeberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gagal jantung dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi.

Berdasarkan laporan analisis diperkirakan 20-30 persen orang memiliki prevalensi depresi akibat gagal jantung.

5. TiroidKelenjar tiroid mengatur dan memproses hormon tiroid yang dapat mempengaruhi suasana hati Anda yang menyebabkan kecemasan atau depresi . Orang harus memahami parah penyakit tiroid parah perubahan suasana hati.

Demikian paparan mengenai 5 penyakit yang dapat memicu depresi , menurut ahli.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News