customer.co.id

Percaya dengan kemampuan dan penampilan diri sendiri, serta menghilangkan keraguan adalah langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Nah, untuk mencapai hal itu diperlukan pengenalan diri yang mendalam.

Tanpa pengenalan diri tentu langkah ini akan sulit dilakukan.

Pikirkan tentang kekuatan dan nilai positif yang ada dalam diri.

Kamu bisa melakukannya dengan mendengarkan pendapat orang-orang yang percaya pada kamu, dan mengabaikan orang-orang yang membuat kecewa.

Hilangkan semua keraguan dan pikiran negatif pada diri sendiri. Lalu, gantilah dengan hal-hal yang positif.

Ivan Joseph, mantan pelatih sepakbola dan pembicara motivasional, -misalnya, dia menulis sepucuk surat untuk dirinya sendiri.

Surat itu berisi ucapan selamat atas prestasinya.

Langkah tersebut, dia lakukan sampai saat ini.

Surat-surat itu selalu ia baca untuk memberikan motivasi, saat ia merasa terpuruk.

“Tidak ada yang akan percaya pada kamu, kecuali kamu sendiri yang mulai melakukannya,” ucap Joseph.

2. Peluklah sisi “bodoh” dalam dirimu

Keyakinan diri yang rendah sering kali berasal dari rasa takut akan pendapat negatif dari orang lain.

Biasanya, rasa takut tersebut muncul lewat pertanyaan, ‘bagaimana jika aku melakukan sesuatu yang membuat ku terlihat bodoh?’

Atau, “Bagaimana jika orang berpikir buruk tentang aku?”

The Book of Life memaparkan, langkah terbesar menuju kepercayaan diri yang lebih besar bukanlah berpegang pada rasa gengsi.

Sebaliknya, kamu perlu “memeluk” sifat alami dari kekonyolan dan “kebodohan” diri sendiri.

Begitu kamu menyadari kebodohan diri sendiri dan orang lain, maka rasa takut biasanya akan berkurang, terutama saat harus tampil di depan orang lain.

Baru setelah itu, kamu bisa memasuki semua hal tanpa ragu dan cemas.

Perlu diingat, perasaan skeptis memang tetap dimungkinkan, asal jangan berlebihan dan membuat kamu ragu dalam melangkah.

Selain itu, agar lebih percaya diri kamu juga perlu keluar dari “zona nyaman” dan menghadapi semua ketakutan dan kecemasan yang ada.

3. Bahasa tubuh

Psikolog Harvard, Dr Amy Cuddy, memberikan tip sederhana tentang bagaimana bahasa tubuh dapat membawa rasa percaya diri.

Dia mengatakan, apa yang disebut dengan ‘kekuatan sikap tubuh’ bisa memberi seseorang kesempatan untuk mengambil banyak ruang dan kesempatan.

Hal ini akan mengubah kadar hormon di otak dan membuat seseorang merasa lebih percaya diri, lebih kuat, dan mengurangi stres.

Misalnya, berdiri tegak dengan kaki lebar, dan tangan di pinggul, akan membuat kamu berdiri dengan pose seperti super hero, dan menumbuhkan rasa percaya.

Sebaliknya, pose dengan kekuatan yang rendah seperti membungkuk akan menyebabkan hilangnya rasa percaya diri, dan pada gilirannya membuat Kamu merasa lebih tidak berdaya.

Cuddy menyarankan agar mereka yang memiliki masalah kepercayaan diri memperbaiki sikap tubuh dalam rutinitas sehari-hari.

Hal ini berlaku terutama pada wanita yang cenderung menerapkan perilaku serupa, karena mereka sering merasa kurang kuat daripada pria.

Riset menunjukkan, sikap tubuh seseorang juga menentukan kadar testereon atau ‘hormon dominasi’.

Sikap tubuh yang positif mampu meningkatkan sekitar 20 persen kadar testeron tersebut.

Selain itu, sikap tubuh posistif ini juga mampu menurunkan 25 persen kadar kortisol atau hormon pemicu stres.

Selain itu, kamu juga perlu menanamkan kebanggaan terhadap penampilan diri untuk membangun kepercayaan diri.

Hal ini bisa kamu terapkan mulai dari penampilan hingga perawatan diri yang baik.

Selamat mencoba…

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News