customer.co.idPIKIRAN RAKYAT- Sebuah studi baru dari University of California San Diego (UCSD) yang diterbitkan dalam jurnal Cell melihat potensi penggunaan jamur sebagai alat diagnostik, prognostik, dan terapeutik untuk melawan kanker .

Terkait penelitian tersebut, Gregory Sepich-Poore, rekan penulis studi dan juga salah satu pendiri dan kepala analisis di Micronoma memberikan respons hasil dari penemuan itu.

Gregory Sepich-Poore mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa temuan tersebut memvalidasi pandangan bahwa mikrobioma secara keseluruhan adalah bagian dari kunci biologi kanker .

Ia menjabarkan, hal ini berpotensi mengarah pada peluang yang signifikan.

Jamur tidak hanya bisa mendeteksi kanker tetapi juga hal-hal sebagai berikut:

Studi ini mengkarakterisasi mycobiome kanker pada 17.401 sampel jaringan pasien, darah, dan plasma.

Para peneliti menemukan DNA dan sel jamur di banyak kanker manusia utama, dengan perbedaan komposisi komunitas yang berbeda di antara jenis kanker .

Dr. Sandip Patel, ahli onkologi UCSD dan kepala uji klinis, menyatakan bahwa ada kemungkinan hal-hal di lingkungan tumor yang memfasilitasi kanker atau mengendalikannya.

“Organisme hidup berinteraksi dengan sel – sel kekebalan. Studi ini adalah langkah awal untuk memahami hal-hal apa saja di dalam tumor yang dapat berkontribusi dan/atau menghambat pertumbuhan kanker ,” kata Patel.

Satu spesies jamur ditemukan diperkaya dalam tumor kanker payudara pasien yang berusia lebih dari 50 tahun.

Sementara spesies lain ditemukan berlimpah berada dalam sampel kanker paru-paru.

Para peneliti mengatakan ada korelasi yang signifikan antara:

– Jamur tertentu dan usia,

– Subtipe tumor,

– Status merokok,

– Respons terhadap imunoterapi,

– Ukuran kelangsungan hidup.

Sandrine Miller-Montgomery, Ph.D., chief executive officer di Micronoma, mengatakan bahwa mikroba dalam darah dapat digunakan untuk mendeteksi kanker berkat biomarker mikroba.

Hal itu merupakan karakteristik tumor yang dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kemajuan suatu penyakit, kondisi, atau penyakit.

Ketika dianalisis dengan benar, katanya, biomarker mikroba ini dapat mengungkapkan kanker , bahkan pada stadium satu penyakit.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News