customer.co.id – Olahraga

Dream – Kesibukan kuliah, bekerja serta rutinitas sehari-hari membuat kita sering lupa menjaga vitalitas tubuh dengan berolahraga. Aktivitas olahraga pun tak jadi prioritas, padahal efeknya jangka panjang bagi tubuh.

Menyempatkan waktu untuk berolahraga di tengah kesibukan bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental. Melanie Putria, seorang fitness influencer mengungkap bahwa dengan konsisten berolahraga dapat meningkatkan kualitas hidup dari segala aspek, mulai dari menjaga kesehatan fisik hingga mental.

“ Seringkali orang merasa bahwa olahraga membutuhkan waktu yang banyak, padahal dengan diimbangi pengetahuan yang mumpuni sangat mungkin bagi kita untuk berolahraga secara efektif tanpa memakan banyak waktu,” ujar Melanie, dalam workshop pada acara BincangShopee 10.10 Brands Festival: Fisik Sehat, Rahasia Tubuh Kuat, 28 September 2022.

© Shopee

Pada kesempatan yang sama, ia juga membagi sederet tips untuk memaksimalkan efektivitas olahraga di waktu sempit. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk memastikan keefektifan berolahraga meskipun dilakukan dengan waktu yang terbatas.

FrekuensiKamu bisa memulai dengan menentukan frekuensi olahraga yang akan kamu lakukan dalam satu minggu. Mulai dengan perlahan, dan tingkatkan seiring waktu. Misalnya. mulai dari 1-2 kali seminggu dan tingkatkan menjadi 4-5 kali.

Intensitas

© MEN

Parameter intensitas adalah ukuran seberapa sulit olahraga yang akan kamu lakukan. Sesuaikan intensitas dengan kemampuanmu, karena olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan cedera. Mulailah dari level yang dirasa nyaman lalu tingkatkan secara bertahap.

Jenis olahragaPilihlah olahraga yang sesuai dengan kebutuhan, kegemaran, dan tujuan kamu. Bagi Sahabat Dream yang masih pemula, sebaiknya mulai dari olahraga yang paling ringan, menyenangkan, dan nyaman. Bisa dengan jalan kaki di sekitar rumah atau sediakan waktu 30 menit untuk olahraga di rumah melalui YouTube.

Waktu

© MEN

Durasi olahraga harus disesuaikan dengan beberapa faktor, seperti kebugaran tubuh, usia, berat badan, kesehatan, dan banyak lagi. Sesuaikan durasi olahraga dengan kemampuanmu, jika ingin menambah durasi sebaiknya dilakukan ketika sudah siap. Mulai dari peregangan pagi, selama 15 menit lalu naikkan durasanya sekitar 30 menit.

PersiapanSebelum mulai berolahraga, penting untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk memperlancar kegiatan olahraga. Pastikan kamu mempunyai outfit dan alat-alat yang tepat untuk menopang kegiatan olahraga kamu. Hal ini juga akan menjadi motivasi agar rutin berolaharaga karena sudah ” berinvestasi” dengan membeli banyak peralatan.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

Olahraga Terbaik untuk Otak, Biar Tak Jadi Pelupa

Dream – Sering lupa, tak fokus atau kesulitan menganalisis situasi, mungkin sering Sahabat Dream alami saat kuliah atau bekerja. Dalam hal tersebuut otak tentunya sangat berperan.

Untuk itu, kita perlu memberikan asupan yang baik untuk otak seperti ikan laut berlemak, avokad, kacang-kacangan dan telur. Selain itu yang juga tak kalah penting adalah, rutin berolahraga.

Tentunya kita tak mau cepat pikun dan salah satu caranya adalah berolahraga. Lalu apa olahraga terbaik untuk menjaga kerja dan kesehatan otak?

” Olahraga terbaik untuk otak adalah olahraga yang kamu nikmati. Melakukan olahraga berdasarkan apa yang disukai dan dinikmati akan membantu kita untuk konsisten dalam jangka panjang,” kata Howard Fillit, M.D., Direktur Eksekutif dan Chief Science Officer di Alzheimer’s Drug Discovery Foundation, dikutip dari Martha Stewart.

Meskipun begitu, terdapat hal yang harus diperhatikan dalam memilih aktivitas olahraga yang menstimulasi kognisi, dan menjaga agar tubuh dan pikiran tetap sehat. Perhatikan empat hal ini.

Olahraga yang Menantang dalam Berbagai Level

Olahraga seperti aerobik dan latihan ketahanan serta keseimbanganbisa jadi pilihan untuk melatih kognisi. Dokter Fillit mengungkap bahwa olahraga keseimbangan memiliki efek positif pada kesehatan otak pada orang dewasa.

© MEN

Ia juga menambahkan, olahraga yang mengharuskan otak bekerja seperti menghafal koreografi dapat meningkatkan kesehatan otak. Untuk keseimbangan bisa memilih latihan yoga atau pilates. Sementara untuk menghafal gerakan bisa ikut hip hop class.

Rutin dilakukan

Apapun olahraga yang dilakukan pastikan dilakukan secara rutin. Minimal 3 kali dalam satu minggi. Berdasarkan sebuah penelitian pada 2017 yang diterbitkan di The Lancet, hampir 3% dari semua kasus Alzheimer mungkin disebabkan oleh kurang olahraga.

© MEN

Diketahui bahwa olahraga meningkatkan fungsi pembuluh darah otak dan dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan tingkat faktor pertumbuhan neuroprotektif, meningkatkan generasi sel-sel otak baru, atau mengurangi peradangan di otak.

Mempelajari Keterampilan Baru

Melakukan hal baru juga dapat meningkatkan kesehatan dan memori otak. Merangsang otak untuk terus belajar akan melindungi dari penurunan fungsi kognitif. Bisa dengan belajar bahasa baru, ikut kelas keterampilan atau mungkin ikut kegiatan relawan yang menantang.

© MEN

Mungkin banyak yang berpikir bahwa usia dewasa dan tua sudah terlalu terlambat untuk melakukan olahraga, namun hal itu tidak benar. Setiap olahraga yang dilakukan akan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang (atau 75 menit intensitas kuat) setiap minggu, juga setidaknya dua hari aktivitas penguatan otot.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News