customer.co.id

    173SHARES

Lesti Kejora Manggung Lagi Usai Alami KDRT, Publik Justru Soroti Hal Ini

Dream – Lesti Kejora kembali tampil sebagai penyanyi. Ia berduet Betrand Peto Putra Onsu di pagelaran konser musik pertamanya, ‘It’s My First’ pada Sabtu 22 Oktober 2022 Tenis Indoor Senayan, Jakarta Selatan.

Ini merupakan penampilan panggung pertamanya usai dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap dirinya.

Bersama putra Ruben Onsu tersebut, Lesti Kejora membawakan lagu bertajuk Dahsyat milik Ambiem Ngesti.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @jejax21, Lesti Kejora terlihat menikmati acara musik tersebut. Bahkan, ekspresinya tampak gembira kala menyanyikan lagu andalannya itu.

© TikTok @jejax21

Di sisi lain, warganet juga menyoroti suara Lesti Kejora yang dinilai menggelegar dan powerful. Suaranya tetap merdu seperti biasanya.

Padahal sempat ramai kabar tenggorokan Lesti cedera akibat dicekik oleh Rizky Billar. Tak tanggung-tanggung, Lesti Kejora sampai dipasang penyangga leher akibat kejadian tersebut.

Kemunculan Lesti Kejora di atas panggung tidak menghentikan sejumlah warganet untuk menyindir pedangdut tersebut.

” Katanya tenggorokan bergeser terus butuh waktu lama buat nyanyi lagi untuk pemulihan. Eh, malah bisa nyanyi lagi.”

” Semangat dede cari nafkah buat suami ganteng”

” Alhamdulillah, dede (Lesti Kejora) lagi cari nafkah buat kaka.”

Punya Popularitas, Kakak Lesti Kejora Yakin Desakan Boikot Leslar Cuma Isu

Dream – Keluarga Lesti Kejora yakin stasiun televisi takkan pernah melakukan boikot seperti ramai didesak netizen lewat media sosial. Lesti dan sang suami, Rizki Billar, dinilai terlalu berharga untuk diboikot karena popularitasnya membawa banyak keuntungan bagi televisi.

Keyakinan itu disamapikan kakak Lesti Kejora, Bobby Rahman saat menanggapi desakan boikot yang masih digelora netizen usai pencabutan laporan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

” Nggak mungkin, kalau diboikot itu nggak mungkin. Bener nggak beritanya mereka diboikot? Kan isu doang,” kata Bobby Rahman dikutip Dream dari YouTube SCTV, Kamis 20 Oktober 2022.

© Boikot Leslar

Sumber Keuntungan

Menurut Bobby, popularitas Rizky Billar dan Lesti Kejora sangat besar sehingga keduanya tidak mungkin dibiokot stasiun televisi.

© Bobby kakak Rizky Billar

Sebaliknya, lanjut Bobby, stasiun televisi akan mengalami kerugian besar jika sampai memboikot pedangdut 23 tahun ini dan suaminya. Dia mengatakan Lesti dan Billar merupakan sumber keuntungan terbesar untuk stasiun TV yang menggunakan jasa mereka.

” Malah rugilah boikot mereka berdua. Salah satu cuan yang paling banyak kan mereka,” kata Bobby tuturnya.

Sementara KPI mengomentari seruan boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjawab desakan pengguna media sosial yang meminta lembaganya menyerukan stasiun televisi untuk memboikot kehadiran pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar di layar kaca.

Imbauan boikot ini mulai menggema di platform Twitter semenjak pihak Lesti memutuskan untuk mencabut laporan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Polres Metro Jakarta Selatan yang dikabarkan dibuat oleh ayah dari penyanyi asal Cianjur, Jawa Barat itu.

Banyak netizen yang kecewa dengan keputusan tersebut menggunakan tagar BoikotLeslar di kolom komentar dari akun Instagram KPI.

Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI menilai tuntutan publik untuk memboikot figur publik agar tak muncul di televisi menandakan kesadaran masyarakat sudah mulai terbentuk.

” Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh public figure adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara masif,” kata Nuning di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022.

© DREAM.CO.ID

Menurut Nuning, desakan itu menandakan makin banyak masyarakat yang berpikiran terbuka terkait pelaku KDRT yang tak perlu diberikan ruang lagi di depan publik.

” Seperti, bahwa KDRT itu salah. Kalau terjadi KDRT harus lapor, dan idealnya semua proses penegakan harus berproses sampai selesai untuk memberi efek jera bagi pelaku,” ucapnya.

Nuning pun berterima kasih kepada masyarakat yang sudah sadar bahwa pelaku KDRT tak perlu mendapat pembelaan, meski seorang publik figur.

” Terima kasih atas dukungan dan masukan publik tentang ‘tidak memberi ruang pada pelaku KDRT’,” tuturnya.(Sah)

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News