customer.co.idPIKIRAN RAKYAT- Seolah tak terima atas kemundurannya beberapa waktu lalu, Rusia kembali menyerang Ukraina dengan menembakkan beberapa rudalnya ke arah Ukraina .

Imbas dari serangan Rusia tersebut sedikitnya sebanyak 17 orang termasuk seorang anak-anak tewas.

Sebanyak tujuh rudal Rusia menghantam kota industri Zaporizhzhia di Ukraina selatan, kata pihak berwenang Ukraina Sabtu.

Rudal- rudal itu menyerang sebelum fajar pada hari Kamis, 6 Oktober 2022.

Dengan tiga pendaratan di pusat kota, hanya 40 kilometer dari pertempuran artileri di front selatan.

“Total, 17 orang tewas,” kata Layanan Darurat Negara Ukraina di Telegram, menambahkan bahwa salah satunya adalah anak-anak.

Hitungannya telah berulang kali meningkat sejak penghitungan awal satu orang tewas. Sebelumnya pada hari Sabtu, 9 Oktober prhitungan ada di 14 orang tewas.

Sebuah bangunan tempat tinggal lima lantai di jalan utama hampir rata dengan tanah.

Presiden Volodymyr Zelensky mengecam dengan mengatakan Zaporizhzhia “menjadi sasaran serangan roket besar-besaran setiap hari… (itu) kejahatan yang disengaja”.

Kota yang dikuasai Ukraina terletak di wilayah Zaporizhzhia, juga rumah bagi pembangkit nuklir yang diduduki Rusia yang telah menjadi lokasi penembakan berat.

Moskow mengklaim telah mencaplok wilayah itu meskipun pasukannya tidak mengendalikan semuanya.

Ukraina mengatakan ada sebanyak 30 orang tewas pekan lalu ketika konvoi mobil sipil di wilayah Zaporizhzhia ditembaki dalam serangan yang dituduhkan Kyiv dilakukan oleh Moskow.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News