customer.co.id – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Australia dan Jepang pada Sabtu (1/10/2022) bersepakat untuk meningkatkan kerja sama militer dalam menghadapi ambisi China yang semakin besar.

“Kami sangat prihatin dengan perilaku China yang semakin agresif dan menggertak di Selat Taiwan dan di tempat lain di kawasan ini,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin saat menyambut rekan-rekannya dari Australia dan Jepang ke markas militer AS untuk kawasan Pasifik.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, menekankan kepentingan kelompok ini terletak pada penegakan tatanan berbasis aturan global.

“Tapi kami melihat tatanan di Indo-Pasifik berada di bawah tekanan, karena China berusaha membentuk dunia di sekitarnya dengan cara yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” kata dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Amerika Serikat sedang menekan serangan diplomatik untuk melawan pengaruh China di wilayah tersebut.

Pada Kamis (29/9/2022), Washington mengumumkan paket bantuan 810 juta dollar AS untuk negara-negara Kepulauan Pasifik, di mana Amerika Serikat berencana untuk mengintensifkan kehadiran diplomatiknya.

Wakil Presiden Kamala Harris melakukan perjalanan pekan lalu ke Jepang dan Korea Selatan dan mengatakan AS akan bertindak tanpa rasa takut atau ragu di seluruh Asia, termasuk Selat Taiwan.

Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari China dan juga mengklaim saluran air yang tipis dan sibuk yang memisahkan keduanya.

Harris juga melakukan perjalanan ke Seoul dan mengunjungi zona demiliterisasi antara kedua Korea.

Kunjungannya dirancang untuk menunjukkan komitmen Washington untuk membela Korea Selatan melawan Korea Utara.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News