customer.co.id – Amerika Serikat (AS) berjanji akan menyediakan sistem pertahanan udara canggih untuk Ukraina setelah Rusia meluncurkan rudal ke beberapa kota di Ukraina termasuk ibu kota Kyiv.

Janji tersebut dibuat oleh Presiden AS Joe Biden kepada timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky dalam panggilan telepon menjelang pertemuan darurat negara-negara G7.

Kelompok tujuh kekuatan terbesar dunia itu akan membahas dukungan baru untuk Ukraina dan bagaimana meminta pertanggungjawaban Rusia. atas serangan yang menewaskan sedikitnya 14 orang.

“Presiden Biden berjanji untuk terus memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara canggih,” kata pernyataan Gedung Putih melalui panggilan telepon sebagaimana dilansir Al Jazeera pada Selasa (11/10/2022).

Melaporkan dari Washington, Shihab Rattansi dari Al Jazeera mengatakan “sistem ini (pertahanan udara canggih) dapat menyerang drone, rudal, dan helikopter.”

Biden juga mengatakan kepada Zelensky bahwa AS dan sekutu serta mitranya akan terus membebankan biaya pada Rusia, “meminta pertanggungjawaban Rusia atas kejahatan dan kekejaman perangnya, dan memberi Ukraina bantuan keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan”, tambah Gedung Putih.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah menargetkan “komando militer dan fasilitas komunikasi dan infrastruktur energi” dalam serangan Senin (10/10/2022), tetapi Ukraina menuduh Moskwa menyerang wilayah sipil tanpa pandang bulu.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan Rusia menembakkan 84 rudal ke 10 kota, dengan 56 di antaranya dinetralisir oleh pertahanan udara.

Serangan Rusia menyusul ledakan pada Sabtu (8/10/2022) yang merusak bagian dari jembatan Crimea yang penting secara strategis yang menghubungkan Rusia dengan Crimea yang dicaplok pada 2014.

Bantuan tambahan dari G7

Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan ledakan itu kepada Ukraina.

“Rusia berusaha untuk menggempur pertahanan udara Ukraina,” Justin Crump, kepala eksekutif konsultan keamanan Sibylline, mengatakan kepada BBC.

“Itu adalah sesuatu yang telah mereka coba selama konflik, tetapi tidak pernah dilakukan dalam skala ini.”

AS telah memberikan bantuan keamanan ke Ukraina senilai lebih dari 16,8 miliar dollar AS sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Zelensky akan berbicara dengan para pemimpin G7 di puncak pertemuan virtual Selasa (11/10/2022), yang dimulai pada pukul 12.00 GMT (19.00 WIB).

Analis mengatakan dia kemungkinan akan meminta lebih banyak rudal darat-ke-udara untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina.

Diskusi para pemimpin G7 hari ini adalah yang pertama sejak Kyiv memulai serangan balasan di Ukraina timur dan selatan dalam beberapa pekan terakhir, yang telah membuatnya merebut kembali wilayah yang luas dari Rusia.

Perdana Menteri Inggris Liz Truss, yang mengambil alih dari Boris Johnson lebih dari sebulan lalu, akan mendesak para pemimpin G7 untuk tetap teguh dalam dukungan mereka bagi Ukraina, menurut sebuah pernyataan dari kantornya. Pendahulunya juga adalah salah satu pendukung Kyiv yang paling menonjol.

“Dukungan internasional yang luar biasa untuk perjuangan Ukraina sangat kontras dengan isolasi Rusia di panggung internasional,” katanya sebagaimana dilansir .

Menurutnya, keberanian warga negara itu dalam menghadapi tindakan kekerasan paling brutal telah membuat orang-orang Ukraina dikagumi secara global.

“Tidak ada yang menginginkan perdamaian lebih dari Ukraina. Dan untuk bagian kita, kita tidak boleh goyah sedikit pun dalam tekad kita untuk membantu mereka memenangkannya.”

Rattansi dari Al Jazeera mengatakan anggota NATO dijadwalkan bertemu akhir pekan ini di Brussels.

Grup Kontak Pertahanan Ukraina, yang dibentuk April dan terdiri dari hampir 50 negara, juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan minggu ini.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News