Buat Kaget Ilmuwan, Mikroplastik Pertama Kali Ditemukan di Dalam ASI Manusia

customer.co.id – PIKIRAN RAKYAT- Baru-baru ini para ilmuwan dibuat terkejut, untuk pertama kalinya menemukan limbah Mikroplastik dalam ASI manusia.

Mikroplastik merupakan partikel plastik atau fiber dengan ukuran < 5 mm

Ini membuat tim ilmuwan Italia memperingatkan meningkatkan kekhawatiran di antara para ahli tentang konsekuensi kesehatan bagi bayi.

Setelah 34 ibu yang sehat memberikan sampel susu, seminggu setelah melahirkan di Italia, para ilmuwan mendeteksi partikel plastik mikroskopis dari tiga perempat sampel yang diberikan

Tim peneliti mencatat bahwa bayi tetap sangat rentan terhadap kontaminan kimia dan penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan.

Namun, mereka juga menekankan bahwa manfaat menyusui jauh lebih besar daripada kerugian yang ditimbulkan oleh mikroplastik yang mencemari.

Mikroplastik adalah fragmen dari semua jenis plastik yang panjangnya kurang dari 5 mm.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan efek toksik mikroplastik pada garis sel manusia, hewan laboratorium, dan satwa laut, tetapi dampaknya pada manusia yang hidup masih belum diketahui.

Sekarang, dengan studi terbaru, para ilmuwan menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh mikroplastik .

Dalam studinya, para peneliti mencatat konsumsi makanan dan minuman ibu dalam kemasan plastik dan makanan laut, serta penggunaan produk kebersihan pribadi yang mengandung plastik.

Tetapi mereka tidak menemukan korelasi dengan keberadaan mikroplastik .

Oleh karena itu, mereka mengatakan bahwa ini menunjukkan keberadaan mikroplastik di mana-mana di lingkungan membuat paparan manusia tak terhindarkan.

“Jadi bukti keberadaan mikroplastik dalam ASI meningkatkan kepedulian kami terhadap populasi bayi yang sangat rentan,” kata Dr Valentina Notarstefano, dari Universita Politecnica delle Marche, di Italia, dikutip dari The Guardian.

“Sangat penting untuk menilai cara mengurangi paparan kontaminan ini selama kehamilan dan menyusui ,” ucapnya lagi.

Namun ia menekankan bahwa manfaat menyusui jauh lebih besar daripada kerugian yang disebabkan oleh adanya mikroplastik yang mencemari.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”