customer.co.idPIKIRAN RAKYAT- Rupanya pandemi Covid masih menjadi ancaman di China . Negeri Bambu itu kembali melakukan lockdown lagi di beberapa kotanya.

Lockdown dilakukan setelah jumlah kasus Covid -19 harian baru di China meningkat tiga kali lipat setelah liburan selama seminggu, menjelang pertemuan besar Partai Komunis di Beijing minggu depan.

Penguncian terbaru dimulai Senin, 10 Oktober 2022 di kota Fenyang di provinsi Shanxi China utara setelah kasus positif awal ditemukan dalam pengujian di seluruh kota pada hari sebelumnya.

Di wilayah terdekat Mongolia Dalam, ibukota Hohhot mengumumkan bahwa kendaraan luar dan penumpang akan dilarang memasuki kota mulai Selasa, 11 Oktober 2022.

Hohhot telah mencatat ada lebih dari 2.000 kasus Covid selama sekitar 12 hari.

China adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang masih menggunakan tindakan keras untuk mencegah penyebaran penyakit.

Partai Komunis yang berkuasa lama sangat prihatin karena mencoba menampilkan citra positif bangsa menjelang kongres partai sekali dalam lima tahun.

Liburan Hari Nasional tahunan dimulai 1 Oktober, karena pihak berwenang melarang orang meninggalkan kota dan provinsi mereka.

Tetapi jumlah kasus harian baru masih tumbuh menjadi sekitar 1.800 dari 600 pada awal jeda.

Para pemimpin tidak ingin wabah besar menutupi kongres, tetapi pendekatan ketat “nol- Covid ” mereka telah merugikan ekonomi, terutama pada usaha kecil dan pekerja sementara.

Banyak orang di China berharap kebijakan pandemi akan mereda setelah pertemuan.

Wabah telah dilaporkan di seluruh negeri, dengan yang terbesar di Mongolia Dalam dan wilayah Xinjiang barat jauh. Keduanya telah mencatat beberapa ratus kasus baru setiap hari.

Baik Shanghai, tempat penduduk mengalami penguncian berkepanjangan awal tahun ini, dan ibu kota nasional Beijing memiliki jumlah kasus yang kecil tetapi terus bertambah.

Dua distrik Shanghai mengumumkan penutupan bioskop dan tempat hiburan lainnya pada hari Senin.

Mengantre untuk tes virus gratis beberapa kali seminggu telah menjadi norma bagi banyak orang China , dengan Beijing dan kota-kota lain membutuhkan hasil tes negatif dalam waktu 72 jam untuk memasuki taman, gedung perkantoran, toko, dan tempat umum lainnya.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News