customer.co.id – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi pada Seminar Ekonomi Indonesia di Jepang meyakinkan para peserta seminar bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan terus berkembang positif.

“Di tengah berbagai situasi global yang tidak menentu dan perlambatan ekonomi global, berbagai lembaga finansial dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif hingga 5 – 5,3% pada 2023. Hal ini dikarenakan berbagai upaya reformasi struktural yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia,” kata Heri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Heri, yang didampingi Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo Rima Cempaka, mengatakan bahwa outlook positif tersebut harus didukung oleh kebijakan dan program konkret yang berfokus pada perbaikan iklim bisnis, pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri hilir.

Seminar yang diselenggarakan Mizuho Bank dan Mizuho Research Institute pada Selasa (25/10) itu dihadiri lebih dari 110 peserta.

Seminar tersebut bertujuan untuk memberikan update outlook ekonomi Indonesia kepada kalangan bisnis dan investor Jepang sekaligus kegiatan luring perdana yang diselenggarakan Mizuho pasca pandemi dengan topik “Peluang Investasi di Indonesia”.

Dalam seminar tersebut hadir pula Plt. Deputi bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera yang menyampaikan berbagai insentif dan peluang berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan paparan secara daring terkait berbagai indikator stabilitas makroekonomi Indonesia serta upaya deregulasi yang tengah dijalankan pemerintah Indonesia di sektor keuangan.

Kohei Matsuoka, selaku Presiden Direktur Bank Mizuho Indonesia, juga berbagi pengalaman dalam pengelolaan bisnis di Indonesia.

“Dari pengalaman saya mengelola bisnis di Indonesia kalangan bisnis Jepang dapat menaruh kepercayaan dalam berbisnis dengan Indonesia. Banyak peluang investasi yang kini tengah ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia,” ujar Matsuoka.

Jepang merupakan salah satu mitra strategis utama Indonesia, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai27,59 miliar dolarAS(sekitar Rp428 triliun) pada Januari – Agustus 2022, atau naik 20.1% dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, investasi Jepang di Indonesia pada Januari – September 2022 sebesar 2,8 miliar dolarAS(sekitar Rp43 triliun).

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News