customer.co.id – Presiden Gambia Adama Barrow pada Jumat (7/10) mengatakan pemerintahnya berhasil meredam lonjakan kasus gagal ginjal akut yang dikaitkan dengan sirop parasetamol yang telah merenggut nyawa puluhan anak dalam dua bulan terakhir.

Hal itu terbukti dengan hanya dua diagnosis dalam dua pekan belakangan.

Otoritas melakukan penyelidikan pada September lalu setelah para dokter pada Juli mengetahui bahwa sejumlah anak mengalami gejala seusai mengonsumsi sirop parasetamol yang dijual secara lokal, yang biasanya digunakan untuk mengobati demam.

Gagal ginjal akut menyebabkan 66 anak meninggal dalam tiga bulan terakhir, kata Barrow dalam sebuah pidato. Dia menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Sementara itu, pemerintah menginstruksikan para importir dan toko untuk menangguhkan penjualan semua merek sirop parasetamol di negara Afrika Barat itu. Obat tersebut juga telah ditarik dari semua apotek dan rumah tangga.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang turut menyelidiki kematian tersebut, pada Rabu mengatakan kematian itu dapat dikaitkan dengan sirop obat flu dan batuk terkontaminasi yang diproduksi Maiden Pharmaceuticals di New Delhi, India.

Pengumuman itu menyusul analisis laboratorium yang mengonfirmasi senyawa dietilen glikol dan etilena glikoldengan kandungan “yang tidak dapat diterima”, yang dapat menjadi racun dan menyebabkan gagal ginjal akut.

Pihak produsen pada Kamis mengatakan kepada Reuters bahwa mereka baru saja mendengar kematian tersebut dan sedang berupaya mencari tahu tentang itu.

Barrow menuturkan Kementerian Kesehatan Gambia sedang berkoordinasi dengan WHO dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS.

Beberapa sampel sirop, yang dikirim ke Senegal, Ghana, Prancis dan Swiss untuk pemeriksaan, menunjukkan tanda-tanda adanya kontaminasi, katanya tanpa penjelasan lebih lanjut.

Kemenkes juga sedang meninjau pemeriksaan kualitas pada obat-obatan impor dan aturan terkait lainnya, kata presiden.

Sumber: Reuters

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News