customer.co.id – Pria keturunan India, Rishi Sunak secara resmi menggantikan Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru.

Rishi Sunak juga menjadi Perdana Menteri pertama yang berkulit coklat di Inggris dan ini merupakan sejarah baru dalam pemerintahan Britania Raya.

Hal tersebut menjadi salah satu upaya Inggris yang mengeklaim sebagai masyarakat multikultural dan multi-agama.

“Ini menunjukkan bahwa pelayanan publik di kantor tertinggi di Inggris terbuka untuk semua agama dan latar belakang etnis,” kata Sunder Katwala dari British Future thinktank.

Rishi Sunak merupakan penganut Hindu yang taat, meskipun dia jarang berbicara di depan umum tentang keyakinannya.

Orang tua Sunak merupakan keturunan India. Ayahnya, Yashvir, lahir di Kenya dan ibunya, Usha, di Tanzania. Mereka bermigrasi ke Inggris pada 1960-an.

Ia dinobatkan sebagai Perdana Menteri Inggris saat perayaan Diwali, yakni festival cahaya yang dirayakan oleh jutaan umat Hindu , Sikh, dan Jain di seluruh dunia.

“Terpilihnya Rishi Sunak menjadi perdana menteri adalah momen bersejarah bagi multikulturalisme dan kesetaraan ras.

“Itu telah terjadi jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan dan tidak ada yang memprediksi bahwa perdana menteri etnis minoritas pertama adalah seorang Tory,” ujar Toriq Modood, Profesor Sosiologi Bristol University.

Dalam beberapa waktu terakhir, keterwakilan etnis minoritas di Partai Konservatif (Tory) telah meningkat secara signifikan sejak David Cameron memodernisasi partai dan menempatkan lebih banyak kandidat etnis minoritas di pemerintahan.

Sebelumnya di kabinet Liz Truss , ada lima orang yang bukan berkulit putih, seperti James Cleverly, Nadhim Zahawi, Alok Sharma, Kemi Badenoch dan Ranil Jayawardena.

Kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga yang bermigrasi ke Inggris dari Afrika bagian barat atau timur.

Rishi Sunak menjadi PM Inggris terpilih menggantikan Liz Truss yang mundur setelah masa kepemimpinan singkat yakni 44 hari.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News