customer.co.id – Perang Rusia-Ukraina memanas setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin , mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina ke Rusia . Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan bahkan mengatakan ada risiko bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir, meski tidak ada tanda-tanda penggunaan “dalam waktu dekat”.

“Ada risiko, mengingat semua perkataan dan ancaman serangan senjata nuklir oleh Putin, bahwa dia akan mempertimbangkan hal ini dan kami sama-sama jelas tentang apa konsekuensinya,” kata Sullivan kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/10/2022).

“Kami saat ini tidak melihat indikasi tentang penggunaan senjata nuklir dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Sullivan juga menekankan bahwa Washington berkomunikasi secara pribadi tetapi “langsung dengan Rusia tentang jenis respons tegas yang akan diberikan Amerika Serikat .”

Sebelumnya, Putin pada hari Jumat (30/9) mengumumkan pencaplokan empat wilayah di Ukraina yang dikendalikan oleh tentaranya yaitu wilayah Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia. Rusia juga mendesak pemerintah Ukraina untuk meletakkan senjata dan merundingkan diakhirinya pertempuran selama tujuh bulan.

Kremlin mengatakan wilayah yang dicaplok itu sebagai bagian dari Rusia dan bersedia menggunakan persenjataan penuh untuk mempertahankannya.

North Atlantic Treaty Organization (NATO) mengutuk pencaplokan Rusia atas empat wilayah di Ukraina tersebut. NATO memperingatkan Moskow tentang konsekuensi berat jika menggunakan senjata nuklir dalam perangnya melawan Ukraina.

“Perampasan tanah ini ilegal dan tidak sah. Sekutu NATO tidak dan tidak akan mengakui wilayah ini sebagai bagian dari Rusia,” kata kepala NATO Jens Stoltenberg seperti dilansir AFP, Sabtu (1/10/2022).

Stoltenberg bersikeras bahwa NATO akan terus mendukung Ukraina ‘dalam upaya mereka untuk membebaskan’ wilayah yang dikuasai Moskow saat Kyiv bersumpah untuk melancarkan serangan.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News