customer.co.idPIKIRAN RAKYAT- Pembangkit nuklir Zaporizhzhia kembali mendapat serangan, sebuah tembakan meluncur merusak satu-satunya sumber energi listrik terakhir yang tersedia.

Pengawas PBB mengatakan jika saat ini pembangkit nuklir Zaporizhzhia menggunakan generator agar sistem keamanannya dapat berfungsi.

“Dimulainya kembali penembakan, yang mengenai satu-satunya sumber tenaga eksternal pabrik, sangat tidak bertanggung jawab,” kata direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.

Meskipun enam reaktor dalam keadaan mati, tetapi tetap saja membutuhkan listrik untuk fungsi keselamatan dan keamanan nuklir yang vital, termasuk pendinginan.

Rafael Grossi mengatakan dia akan segera melakukan perjalanan ke Rusia sebelum kembali ke Ukraina “untuk menyepakati zona perlindungan keamanan dan keselamatan nuklir di sekitar pabrik.”

Sebelumnya, Presiden Rusia , Vladimir Putin memerintahkan pemeritahannya untuk menggambol alih operasi di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Eropa di Ukraina selatan.

Vladimir Putin merasa khawatir akan efek kecelakaan yang bisa terjadi akibat atom tetap tinggi.

Di lokasi, generator diesel masing-masing memiliki bahan bakar yang cukup untuk beroperasi setidaknya selama 10 hari, tetapi para insinyur telah mulai bekerja untuk memperbaiki saluran listrik .

Operator pembangkit listrik Ukraina , Energoatom, mengatakan penembakan Rusia telah “merusak dan memutuskan” sambungan listrik terakhir.

Grossi berada di Kyiv pada hari Kamis untuk membahas pengaturan zona perlindungan di sekitar lokasi yang secara teratur mendapat kecaman dengan Ukraina dan Rusia saling menyalahkan.

Dia menekankan tujuan utamanya adalah “untuk menghindari kecelakaan nuklir di pabrik, yang tetap merupakan kemungkinan yang sangat, sangat jelas”.

Listrik telah beberapa kali terputus ke situs beberapa kali sejak Agustus lalu.

Pada awal invasi Rusia ke Ukraina , terjadi pertempuran di sekitar Chernobyl di utara, di mana sebuah ledakan tahun 1986 meninggalkan petak-petak wilayah sekitarnya yang terkontaminasi oleh kejatuhan.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News