customer.co.id – Imbas dari tragedi pesta Halloween di Itaewon , Korea Selatan , terhitung ada sedikitnya 151 orang tewas dan lebih dari 100 luka-luka.

Insiden yang menyebabkan ratusan korban tewas serta korban luka-luka tersebut terjadi di distrik terkemuka di ibu kota Korea Selatan , Seoul.

Insiden tersebut menjadi tempat kerumunan besar orang-orang berkumpul untuk perayaan Halloween , hingga kerumunan dan kekacauan pun terjadi.

Media lokal mengatakan ada banyak orang, sebagian besar masih berusia remaja dan 20 tahunan, yang pergi untuk perayaan Halloween .

Kumpulan orang tersebut kemudian membuat gang-gang sempit dan jalan-jalan berliku di daerah itu menjadi tersumbat oleh ribuan orang pengunjung.

Presiden Korea Selatan , Yoon Suk-yeol pun akhirnya memberikan pengumuman masa berkabung nasional Minggu, 30 Oktober 2022.

Yoon Suk-yeol juga mengumumkan bahwa pemerintah berjanji akan membayar perawatan medis bagi korban yang terluka serta menanggung biaya pemakaman bagi mereka yang meninggal dunia.

Pemerintah Korea Selatan akan mengusut tuntas apa saja yang menjadi penyebab insiden mematikan tersebut.

Mereka juga akan melakukan perbaikan mendasar untuk memastikan bahwa kecelakaan yang sama tidak akan terjadi lagi di masa depan.

Awal mula insiden yang paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan baru-baru ini terjadi di gang sempit dengan jalanan yang menurun.

Saksi mata setempat sempat menggambarkan adegan panik ketika orang-orang tersebut jatuh seperti kartu domino.

Ada sebanyak sembilan belas orang asing di antara mereka yang ikut tewas insiden mematikan di sebuah acara Halloween tersebut.

Diungkap oleh pejabat pemadam kebakaran, dari korban tewas, 97 perempuan dan 54 laki-laki.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News