customer.co.id – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah menengah di kota St. Louis, Amerika Serikat . Dua orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka dalam insiden penembakan tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (25/10/2022), kepala polisi St. Louis, Mike Sack mengatakan kepada wartawan, dalam insiden yang terjadi pada Senin (24/10) waktu setempat itu, pria bersenjata itu ditembak mati oleh petugas polisi yang bergegas ke sekolah Central Visual & Performing Arts High School.

Sack mengatakan pria bersenjata itu tampaknya berusia sekitar 20 tahun dan belum diidentifikasi.

Dia mengatakan seorang wanita dewasa dan seorang gadis remaja dibunuh oleh pria bersenjata itu, yang dipersenjatai dengan apa yang dia sebut “senjata panjang”. Setengah lusin orang lainnya menderita luka-luka akibat “pecahan peluru dan tembakan”.

Sack mengatakan polisi tiba di sekolah tersebut “dalam beberapa menit” setelah menerima laporan tentang “penembak aktif.”

“Para petugas mulai membersihkan gedung untuk mencari penembak,” kata kepala polisi tersebut. “Setelah mendengar suara tembakan, mereka berlari ke arah tembakan itu, menemukan penembaknya, dan melibatkan penembak itu dalam baku tembak,” imbuhnya.

Dia mengatakan pria bersenjata itu kemudian tewas ditembak.

Para siswa mengatakan kepada media lokal, St. Louis Post-Dispatch bahwa mereka mengunci pintu kelas ketika mereka mendengar suara tembakan, sementara yang lain melarikan diri dari gedung sekolah.

Nylah Jones, seorang siswa di sekolah tersebut, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa pria bersenjata itu menembak dari lorong ke ruangan tempat dia berada di kelas matematika, tetapi dia tidak bisa masuk ke dalam kelas.

“Kami hanya mendengar suara tembakan,” katanya.

Penembakan di sekolah sering terjadi di Amerika Serikat.

Sebelumnya pada bulan Mei lalu, seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru di sebuah Sekolah Dasar di Uvalde, Texas.

Seorang remaja putra berusia 16 tahun mengaku bersalah dalam persidangan di Michigan pada hari Senin (24/10) waktu setempat karena menembak mati empat teman sekelas di sekolah menengahnya tahun lalu. Dia melakukan penembakan brutal tersebut dengan menggunakan pistol yang dibeli sebagai hadiah oleh ayahnya.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News