customer.co.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut bahwa situasi dunia sekarang ini memasuki dekade paling berbahaya sejak perang dunia II.

Putin mengatakan negara-negara yang tergabung ke dalam blok barat sama-sama saling berjuang mencegah keruntuhan Amerika Serikat ( AS ) dari dominasi global.

Lebih lanjut Vladimir Putin menuduh AS yang berperan sebagai penghasut atas konflik di Ukraina.

Ia mengatakan bahwa AS sedang memainkan politik berbahaya sekaligus kotor, atas situasi geopolitik yang terjadi di kawasan Eropa Timur itu.

Sehingga, negara-negara dunia ikut merasakan dampak akibat permainan politik AS tersebut.

Pada akhirnya, katanya, Barat harus berbicara dengan Rusia dan kekuatan besar lainnya tentang masa depan dunia.

“Periode sejarah yang didominasi Barat yang tak terbagi atas urusan dunia akan segera berakhir. Kami berdiri di ujung catatan sejarah: Di depan mungkin adalah dekade yang paling berbahaya, tidak dapat diprediksi dan, pada saat yang sama, seperti sejak akhir Perang Dunia II,” kata Putin kepada Valdai Discussion Club, sebuah konferensi para pakar kebijakan internasional, dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 28 Oktober 2022.

Putin melanjutkan, sebetulnya Rusia tidak menganggap AS sebagai musuh meskipun kedua negara itu saling berkonfrontasi belakangan ini.

Ia pun mengajak negara-negara barat untuk menciptakan kedamaian dan saling berjabat tangan dengan pemerintahan Rusia .

Putin pun mengatakan: “Moskow memiliki satu pesan untuk negara-negara adikuasa di Barat dan NATO, mari berhenti menjadi musuh, mari hidup bersama”.

Sementara AS merespons Putin dengan menyebut itu bukanlah suatu gagasan baru. AS tidak melihat Rusia menunjukkan perubahan dalam tujuan strategisnya, termasuk di Ukraina.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News