customer.co.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan dinas rahasia Ukraina atas ledakan besar di jembatan Crimea Rusia. Putin menggambarkan ledakan itu sebagai tindakan teroris.

“Penulis, pelaku, dan sponsor adalah dinas rahasia Ukraina,” kata Putin dalam pertemuan dengan kepala komite investigasi, menurut video yang dibagikan oleh Kremlin, seperti dilansir AFP, Senin (10/10/2022).

“Tidak diragukan lagi ini adalah aksi teroris yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil Rusia yang penting,” tambahnya.

Sebuah bom truk pada hari Sabtu memicu kebakaran besar di jalan dan jalur kereta api antara Rusia dan semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia. Ledakan ini menewaskan tiga orang.

“Ini adalah tindakan teroris yang disiapkan oleh dinas rahasia Ukraina,” kata kepala komite investigasi, Alexander Bastrykin, selama pertemuan dengan Putin.

“Tujuannya adalah untuk menghancurkan infrastruktur sipil besar yang sangat penting bagi Rusia,” imbuhnya.

Bastrykin mengatakan truk itu melakukan perjalanan melalui Bulgaria, Georgia, Armenia, wilayah Rusia di Ossetia Utara kemudian Krasnodar sebelum tiba di jembatan Crimea . Dia mengatakan Rusia telah melakukan penyidikan soal truk itu.

“Orang-orang yang mengambil bagian dalam mengatur pergerakan truk telah diidentifikasi oleh penyelidik Rusia,” katanya.

Sementara itu, Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Jembatan itu secara logistik sangat penting bagi Moskow. Jembatan ini penghubung transportasi vital untuk memindahkan peralatan militer ke tentara Rusia yang bertempur di Ukraina. Putin secara pribadi meresmikan struktur tersebut pada tahun 2018, bahkan mengendarai truk melintasinya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News