customer.co.idPIKIRAN RAKYAT- Negara Singapura berencana akan mencabut pembatasan Covid -19 pada individu yang tidak divaksinasi.

Namun, langkah-langkah siaga telah disiapkan jika diperlukan untuk menurunkan tingkat infeksi dan melindungi yang tidak divaksinasi.

Pada Minggu, 9 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Singapura , Ong Ye Kung mengatakan tindakan pembedaan antara orang yang sudah dan belum di vaksin akan dimulai pada Senin 10 Oktober 2022.

Menteri mencatat bahwa sementara pembatasan seperti itu bertujuan untuk melindungi yang tidak divaksinasi di daerah ramai.

“Hari ini VDS sangat ringan dan di restoran cukup banyak sistem kejujuran dengan penegakan sporadis acak,” kata Ong saat berbicara kepada media di sebuah acara klub.

“Bukannya VDS tidak berfungsi. Dalam bentuknya saat ini, yang ringan, saya pikir itu tidak berfungsi dengan baik. Jadi, sebaiknya kita turunkan dengan pemahaman bahwa kita dapat melangkah ke tingkat yang sesuai. ketika kita benar-benar membutuhkannya,” ucapnya.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan pada hari Jumat, 7 Oktober 2022 mengumumkan bahwa VDS tidak lagi diperlukan untuk acara dengan lebih dari 500 peserta, tempat hiburan malam di mana ada dansa, dan makan di tempat makanan dan minuman, termasuk pusat jajanan.

Terkait kelompok lansia di atas 50 tahun yang belum mendapatkan booster ke-4, Ong Ye Kung mengatakan mereka tetap mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi Covid -19 mereka.

Ong mengatakan pemerintah telah transparan tentang reaksi yang disebabkan oleh vaksin .

Yakni dengan Otoritas Ilmu Kesehatan menerbitkan insiden reaksi merugikan yang parah setiap tiga bulan.

Dia menambahkan bahwa kasus-kasus seperti itu sebagian besar pulih dengan sendirinya dan bahwa meskipun ada resiko untuk setiap jenis vaksinasi , ini harus ditimbang dengan biaya untuk tetap tidak divaksinasi.

“Desember nanti, kita tidak tahu varian apa yang akan muncul atau varian apa yang akan tiba di Singapura . Jika itu sesuatu yang berbahaya, kita tidak ingin lengah,” kata menteri.

“Jadi sekarang, selagi kita punya waktu dan ruang, buatlah diri kita divaksinasi dengan benar dengan vaksin bivalen. Ini adalah perlindungan terbaik bagi kita untuk apa pun yang mungkin terjadi di bulan Desember,” kata Ong.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News