Terekam Kamera, Aktivis Jerman Melempar Kentang Tumbuk ke Lukisan Monet Senilai Rp1,7 triliun

customer.co.id – Baru-baru ini sebuah museum di jerman mengalami kejadian mengejutkan, pasalnya salah satu koleksi lukisan mahal mereka dirusak oleh dua orang aktivis .

Pengrusakan yang dilakukan oleh dua aktivis iklim pada hari Minggu 23 Oktober 2022 dengan cara melemparkan kentang tumbuk ke lukisan Monet senilai 110 juta dolar AS, atau sekitar Rp1,7 triliun di Jerman .

Pelemparan cairan kentang tumbuk tersebut dilakukan sebagai protes terhadap ekstraksi bahan bakar fosil.

Sebuah video yang dibagikan di Twitter beredar di dunia maya memperlihatkan ada pasangan aktivis dari kelompok Generasi Terakhir (Generasi Letzte) mendekati ‘Les Meules’ Monet di Museum Barberini dan melemparkan kentang ke atas lukisan dan bingkai emasnya.

Para pengunjuk rasa, mengenakan rompi oranye, bahkan menempelkan diri ke dinding di bawah lukisan , sebelum berteriak.

“Apakah perlu kentang tumbuk pada lukisan untuk membuat Anda mendengarkan? Lukisan ini tidak akan bernilai apa-apa jika kita harus melakukannya. memperebutkan makanan,” ucapnya.

Menurut SkyNews, empat orang terlibat dalam aksi tersebut. Museum Barberini mengatakan karena lukisan itu tertutup kaca, tidak menyebabkan kerusakan.

Direktur museum Ortrud Westheider menyatakan bahwa dia “terkejut” dengan aksi tersebut.

“Sementara saya memahami keprihatinan mendesak para aktivis dalam menghadapi bencana iklim, saya terkejut dengan cara mereka mencoba untuk memberikan bobot pada tuntutan mereka,” katanya, seperti dilansir outlet.

Polisi sudah menanggapi insiden itu, namun, polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang penangkapan dan dakwaan.

Sementara itu, ini terjadi beberapa hari pasca kejadian pengunjuk rasa Just Stop Oil menyemprotkan cat oranye di ruang pamer Harrods di pusat kota London.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan dua demonstran menyemprotkan cat oranye ke jendela department store mewah.

Para aktivis juga menggelar protes duduk di Knightsbridge dengan spanduk. Menurut Standard.co.uk, beberapa aktivis bahkan menempel di jalan dan mengunci diri.

Para juru kampanye menyerukan pemerintah Inggris untuk menghentikan semua lisensi dan persetujuan minyak dan gas baru.***