customer.co.id – Wuhan menjadi kota terkenal akibat jadi sumber utama berasalnya pandemi ganas Covid-19 .

Sejak terjadi pada awal tahun 2020 lalu, pandemi ini menyebar dari Wuhan ke seluruh dunia dan mengakibatkan kematian sebanyak 6,5 juta orang.

Kini tiga tahun setelah pandemi pertama terjadi, Wuhan yang menjadi asal Covid-19 kembali melakukan lockdown.

Kota-kota di China dari Wuhan ke China Tengah, hingga Xining di Barat laut kembali mengalami penguncian akibat Covid-19 yang dikabarkan kembali mengganas.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada Jumat, 28 Oktober 2022, otoritas China kembali menyegel bangunan, mengunci distrik, dan mengurung jutaan orang di dalam rumahnya masing-masing.

Pemerintah melaporkan pada Kamis, 27 Oktober 2022, terjadi lebih dari 1.000 kasus baru Covid-19 secara nasional.

Angka ini sebenarnya lebih kecil daripada yang terjadi di Shanghai pada awal tahun 2022 lalu.

Tetapi, tetap saja jumlah ini memicu lebih banyak pembatasan dan lockdown kembali terjadi di China , salah satunya Wuhan .

Wuhan , yang menjadi tempat pertama Covid-19 terjadi melaporkan terjadinya 20-25 infeksi baru pada setiap hari di minggu ini.

Secara total, Wuhan telah mengalami 240 kasus baru Covid-19 selama 14 hari terakhir.

Karena hal tersebut, pemerintah setempat meminta agar warga Wuhan kembali berjaga diri dan melakukan lockdown total.

800 ribu orang di satu distrik kembali dikunci di rumah masing-masing dan berlaku hingga 30 Oktober 2022.

Wuhan juga menangguhkan penjualan daging babi di beberapa bagian kota. Hal ini dilakukan karena satu kasus Covid-19 dikaitkan dengan rantai pasokan daging babi lokal.

Tak hanya Wuhan saja yang kembali mengalami lockdown imbas Covid-19 . Guangzhou sebagai kota terbesar keempat di China pada Kamis kemarin menutup lebih banyak jalan dan lingkungan dari aktivitas warga.

Di Xining, ibu kota Provinsi Qinghai juga terjadi penguncian di mana kekurangan pangan dan inflasi harga meneror 2,5 juta orang warga yang ada di kota tersebut.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News