customer.co.id – Otoritas Ukraina melaporkan serangan tujuh rudal Rusia menghantam kota industri Zaporizhzhia di selatan negara tersebut. Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas akibat serangan rudal Rusia di wilayah itu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (8/10/2022), serangan tujuh rudal Rusia itu dilaporkan menghantam Zaporizhzhia pada Kamis (6/10) waktu setempat, dengan tiga rudal di antaranya jatuh di pusat kota, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pertempuran artileri di wilayah selatan Ukraina.

“Berita sedih terus datang kepada kami dari analisis bangunan yang terkena serangan,” tutur sekretaris dewan kota Zaporizhzhia, Anatoly Kurtev, dalam pernyataan via Telegram.

“Untuk saat ini jumlah korban tewas mencapai 14 orang,” sebutnya.

Sebuah bangunan lima lantai yang ada di ruas jalanan utama kota itu dilaporkan hampir rata dengan tanah akibat serangan tersebut.

Presiden Volodymyr Zelensky mengecam serangan itu dalam pernyataan via Telegram. Zelensky menyebut Zaporizhzhia ‘menjadi sasaran roket besar-besaran setiap hari … itu kejahatan yang disengaja’.

Kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina terletak di wilayah dengan nama yang sama, Zaporizhzhia, yang juga menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dikuasai pasukan Rusia. Pekan lalu, Moskow mencaplok wilayah itu meskipun pasukannya tidak menguasai semua area itu.

Pekan lalu, Ukraina melaporkan sedikitnya 30 orang tewas ketika konvoi kendaraan sipil di Zaporizhzhia dihantam serangan, yang oleh Kiev diduga kuat didalangi pasukan Rusia.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website detik.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News