customer.co.id – Baru-baru ini para ilmuwan telah menemukan reservoir air tiga kali volume semua lautan di bawah permukaan bumi.

Diketahui air telah ditemukan di antara zona transisi mantel atas dan bawah bumi.

Tim peneliti menganalisis tingkat berlian yang terbentuk 660 meter di bawah permukaan bumi menggunakan teknik termasuk spektroskopi Raman dan spektrometri FTIR, ANI melaporkan.

Kajian tersebut menegaskan sesuatu yang selama ini hanya sebatas teori, yakni air laut mengiringi lempeng subduksi dan dengan demikian masuk ke zona transisi.

Ini berarti bahwa siklus air planet kita mencakup interior Bumi .

“Transformasi mineral ini sangat menghambat pergerakan batuan di mantel ,” ujar Prof. Frank Brenker dari Institut Geosains di Universitas Goethe di Frankfurt.

Misalnya, bulu mantel naiknya kolom batuan panas dari mantel dalam terkadang berhenti tepat di bawah zona transisi.

Pergerakan massa dalam arah yang berlawanan juga terhenti.

Brenker mengatakan, “Lempeng-lempeng yang menunjam sering mengalami kesulitan dalam menembus seluruh zona transisi. Jadi, ada kuburan penuh dari lempeng-lempeng seperti itu di zona ini di bawah Eropa.”

Namun, sampai sekarang tidak diketahui apa efek jangka panjang dari bahan menghisap ke dalam zona transisi pada komposisi geokimia dan apakah jumlah air yang lebih besar ada di sana.

Brenker mengatakan lapisan subduksi juga membawa sedimen laut dalam ke bagian dalam bumi. Sedimen ini dapat menampung air dan CO2 dalam jumlah besar.

Namun hingga saat ini belum jelas seberapa banyak yang memasuki zona transisi dalam bentuk yang lebih stabil.

Mineral hidro dan karbonat dan karena itu juga tidak jelas apakah sejumlah besar air benar-benar tersimpan di sana.

Kondisi yang ada tentu akan kondusif untuk itu. Mineral padat wadsleyite dan ringwoodite dapat (tidak seperti olivin pada kedalaman yang lebih rendah) menyimpan air dalam jumlah besar, bahkan sangat besar sehingga zona transisi secara teoritis dapat menyerap enam kali jumlah air di lautan kita.

“Jadi kami tahu bahwa lapisan batas memiliki kapasitas yang sangat besar untuk menyimpan air,” kata Brenker.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News