customer.co.id – Hari ini, 30 Agustus 2022, perang Rusia – Ukraina sudah memasuki hari ke-188.

Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Kendati demikian, Rusia tidak menganggap hal itu sebagai invasi, melainkan operasi militer khusus.

Telah terjadi banyak perkembangan sejak hari pertama invasi hingga hari ke-188.

Berikut adalah peristiwa penting dari perang Rusia – Ukraina pada Selasa, 30 Agustus, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera.

Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia

1. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukan Rusia menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Ukraina yang mencoba menyerang kompleks reaktor Zaporizhzhia, sementara pejabat lain mengatakan sebuah rudal Ukraina menghantam depot bahan bakar di pabrik tersebut.

2. Gedung Putih mengatakan Rusia harus menyetujui zona demiliterisasi di sekitar pabrik.

3. Ribuan orang yang melarikan diri dari wilayah Ukraina selatan yang diduduki Rusia tiba di sebuah kota dekat lokasi nuklir Zaporizhzhia, meskipun ada kekhawatiran kebocoran radiasi dari pertempuran. Bagi banyak orang, penembakan di kampung halaman mereka adalah bahaya yang lebih mendesak.

4. Seorang diplomat tinggi Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa Moskow berharap bahwa kunjungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia akan menghilangkan kesalahpahaman tentang negara yang diduga miskin.

Berkelahi

1. Pasukan Ukraina yang melakukan serangan balasan telah menembus pertahanan Rusia di beberapa sektor garis depan dekat kota Kherson, kata penasihat senior Presiden Volodymyr Zelenskyy.

2. Penembakan Rusia telah menghantam daerah pemukiman di kota Mykolaiv, Ukraina selatan, menewaskan dua orang dan menghancurkan rumah, kata pejabat kota dan saksi.

Diplomasi Ekonomi

1. Jerman menghadapi “kenyataan pahit” bahwa Rusia tidak akan memulihkan pasokan gas, kata menteri ekonomi Jerman, menjelang rencana penghentian ekspor raksasa energi negara Gazprom ke Eropa melalui 1 pipa Nord Stream.

2. Zelenskyy menuduh Rusia melakukan terorisme ekonomi ketika biaya krisis energi Eropa melonjak dengan Jerman dikaitkan setidaknya 19 miliar Euro ($ 19,1 miliar) (setara dengan Rp 282,60 triliun) untuk menyelamatkan importir terbesar gas Rusia .

3. Produksi minyak Rusia telah melampaui harapan setelah perang di Ukraina , tetapi akan semakin sulit untuk mempertahankan produksi karena sanksi Barat mulai menggigit, kata kepala Badan Energi Internasional.

4. Ekspor pertanian Ukraina dapat meningkat menjadi 6 juta-6,5 juta ton pada Oktober, dua kali lipat volume yang terlihat pada Juli, karena pelabuhannya secara bertahap dibuka kembali, kata menteri pertanian.*** (Ayyoehan Fadiya Annisa)

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News