customer.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengusulkan adanya kementerian khusus yang menangani Jakarta dan kota-kota sekelilingnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) paska usainya tugas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 16 Oktober mendatang.

Bima Arya menyatakan saat ini Jabodetabek diuntungkan dengan adanya hubungan dan kolaborasi yang baik antar kepala daerah.

Namun format kolaborasi Jabodetabek kedepan menurutnya tidak bisa terus-terusan dilakukan secara informal antar kepala daerah.

“Saya mengusulkan format kolaborasinya nggak bisa lagi informal. Saya mengusulkan harus ada otorita yang lebih jelas menaungi pembangunan Jabodetabek dan sekitarnya.

Karena kita bicara megapolitian, mega city terbesar di dunia selain Jepang. Jadi harus ada menteri khusus urusan Jabodetabek ,” kata Bima Arya saat ditemui di acara SUPERMENTOR-27, di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (2/9/2022).

Menurutnya kolaborasi Jabodetabek kedepan bisa saja tersendat jika ada hubungan yang tidak baik antar kepala daerah.

Sehingga ia menilai otirita khusus urusan Jabodetabek adalah format yang paling pas untuk mengatasi permasalah di Jakarta dan kota-kota sekelilingnya.

“Selama ini kita bersyukur karena kolaborasi nya baik, tapi bagaimana kedepan kalo hubungannya tidak baik, antara gubernur Jakarta dan walikota/bupati sekeliling Jakarta. Karena itu format paling pas adanya otorita khusus,” ujarnya.

Reaksi Anies Baswedan soal Laporan Dugaan Kampanye Terselubung: Saya Ngurusin Jakarta Dulu Deh

Reaksi Anies Baswedan soal Laporan Dugaan Kampanye Terselubung: Saya Ngurusin Jakarta Dulu Deh

Video Jawaban Jokowi soal Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies: Belum Sampai Saya, Kriteria Banyak

Viral Pernyataan Andi Arief Sebut Anies Baswedan Bakal Masuk Penjara dan Capres 2024 Hanya 2 Pasang

Video Anies Baswedan Jadi Sopir Angkot Jaklingko, Emak-emak Kegirangan Ajak Ngobrol Gubernur DKI

Analisis Charta Politika: Elektabilitas Jokowi Kalah Jauh dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Nasdem, PKS hingga Demokrat Nyaris 100 Persen Usung Anies Jadi Capres, akan Deklarasi 10 November

Kapolri Sebut Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan 125 Orang, Janji akan Serius dan Usut Tuntas

Presiden Arema FC Juragan 99 Minta Maaf atas Tragedi Kanjuruhan: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa!

Sekda NTT Domu Warandoy Meninggal karena Kecelakaan, Polisi Sebut Mobil Melaju Kencang lalu Terbalik

Komnas HAM Kantongi Video dan Voice Note dari Aremania Untuk Bekal Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Suporter Langgar Aturan Jadi Alasan Polisi Tembakan Gas Air Mata

Ketum PSSI Dituntut Mundur Imbas dari Insiden seusai Laga Arema FC Vs Persebaya

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website tribunnews.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News