customer.co.idIndustri Parekraf disebut identik dengan mobilitas manusia. Sedangkan mobilitas manusia identik dengan penggunaan energi.

Sehingga, kenaikan harga BBM hingga 30 persen berpotensi pada peningkatan harga di Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Parekraf ).

Untuk menghadapi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Menparekraf merekomendasikan tiga kebijakan.

Pertama ialah bantuan bimbingan teknis dan pendampingan agar pelaku Parekraf di level kecil dan mikro dapat mengelola pembiayaan lebih baik.

Kemudian kedua, ialah dengan cara mendorong wisata minat khusus yang berpotensi mengurangi konsumsi BBM , baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Seperti sport tourism yang mencakup wisata lari, maraton, trail run, dan lain sebagainya,” kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Selanjutnya ketiga Sandi menyebut, dalam jangka panjang, industri Parekraf harus bertransisi secara konsisten dengan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan.

Ia mengatakan, demi mengurangi penggunaan energi fosil yang sekarang terus mengalami kenaikan harga, maka beralih dengan memakai energi surya, energi listrik, serta sumber daya baru yang banyak ditemui di destinasi wisata merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu sektor wisata terutama pariwisata domestik maupun sektor ekonomi kreatif menyikapi meningkatnya harga BBM ,” ujar Menparekraf.

Lebih lanjut, Sandi juga mengatakan pihaknya telah memberikan evaluasi terkait dampak signifikan dari kenaikan harga BBM , terutama untuk hotel bintang mapun non bintang.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, hotel non bintang dan akomodasi lainnya diprediksi mengalami penurunan sebesar lima persen dengan rata-rata tingkat hunian sebesar 40 persen. Sementara tingkat hunian di hotel berbintang masih lebih tinggi.

Meski begitu, Menparekraf menyebut bahwa yang saat ini menjadi perhatian pemerintah adalah akomodasi hotel non bintang, karena itulah yang digunakan masyarakat secara umum.

“Kenaikan BBM kali ini, wisatawan yang tetap memiliki daya beli berwisata akan lebih menekankan pengeluaran sebesar 10 persen saat berwisata,” tutur Sandiaga menutup pernyataannya. (Tini Fitriyani).****

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News