customer.co.id – Wali Kota Bogor Bima Arya usul agar ada menteri khusus yang mengurusi kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ( Jabodetabek ).

Perubahan pembangunan yang terjadi di kawasan Jabodetabek menurut Bima Arya perlu disikapi secara serius. Menuju dia format kolaborasi yang terbangun di kawasan ini tidak cukup hanya dalam bentuk informal.

Hal itu disampaikan Bima Arya saat ditemui seusai menghadiri acara Supermentor: Farewell Event Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.

“Jadi harus ada menteri khusus urusan Jabodetabek ,” ujarnya.

Ketua DPP PAN itu menilai menteri khusus yang membidangi urusan Jabodetabek ini masih sangat relevan meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota.

Sebab ke depan kata dia, Jabodetabek harus menjadi kawasan mega city terbesar di dunia selain Jepang.

Bima mengatakan akan ada banyak tugas yang bisa dikerjakan menteri yang akan membidangi kawasan Jabodetabek , mulai dari lingkungan hidup, transportasi, sampah, hingga masalah ekonomi.

“Lingkungan hidup, transportasi, kemudian masalah sampah, masalah ekonomi yang enggak akan selesai kalau kolaborasinya secara informal saja,” ujarnya.

Bima menilai kawasan Jabodetabek ke depan akan menjadi pusat perdagangan, bisnis, dan ekonomi. Terlebih, kawasan ini juga akan disambungkan dengan kereta cepat.

“Pusat bisnis dan perdagangan akan semakin terintegrasi, nanti ke depan LRT akan menyambung ke daerah sekeliling itu,” ujarnya.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News