customer.co.id – Dalam perkembangannya, pernah beredar kabar bahwa Putri mengalami gangguan pada kondisi psikisnya sehingga pemeriksaan juga sulit untuk dilakukan.

Di tengah isu tersebut, dunia maya digegerkan dengan sebuah video yang memperlihatkan sosok seorang wanita berambut pendek dengan penampilan berantakan.

Rambutnya terlihat dikuncir tidak beraturan dan sebuah masker putih tampak menutupi sebagian wajahnya. Wanita dengan pandangan tidak fokus itu kemudian terlihat mengangguk-anggukkan kepalannya beberapa kali di depan kamera.

Narasi yang beredar menyebut wanita di video itu adalah Putri Candrawathi. Tampak salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @medan_news24, meski caption-nya tak terkait dengan isi video tersebut.

Putri terindikasi memiliki post traumatic @kena mental gueeee,” begitulah keterangan yang tertera di video tersebut, dikutip Suara.com, Rabu (31/8/2022).

Namun benarkah informasi yang disebarkan lewat video tersebut?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran, wanita yang ditunjukkan di video viral itu ternyata bukanlah Putri Candrawathi.

Video yang memperlihatkan sesosok wanita diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut hanyalah konten satire yang semula diunggah oleh salah satu pengguna TikTok, yakni @sribenik.

Memang PC tidak sakit tidak terguncang, yang terguncang itu pengacara nya,” tulis @sribenik di videonya.

Akun TikTok itu sendiri memang kerap mengunggah berbagai konten mengenai perkembangan penyelidikan kasus penembakan Brigadir J. “Pantau terus untuk keadilan di negeri ini @Save Brigadir J,” ungkap pemilik @sribenik, mendorong supaya kasus dapat segera diselesaikan.

Namun pemberitaan mengenai kondisi psikis Putri yang terguncang memang benar adanya. Kondisi psikis ini pula yang menjadi alasan Putri Candrawathi begitu sulit untuk dimintai keterangan mengenai pembunuhan Brigadir J.

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan jika video yang beredar tidak sinkron dengan narasi yang mengiringi. Sebab wanita di video tersebut bukanlah Putri Candrawathi dan kontennya dimaksudkan sebagai satire belaka.

Satire sendiri merupakan salah satu bentuk karya yang pembuatannya dimaksudkan untuk menanggapi atau mengkritik suatu peristiwa.

Meski begitu, patut diingat bahwa kesehatan mental adalah masalah yang serius. Pakar mengingatkan agar masalah kesehatan mental tidak dijadikan bahan olok-olokan.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News