customer.co.id – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta ( TGIPF ) Tragedi Kanjuruhan ungkapkan dahsyatnya efek gas air mata pada korban kerusuhan 1 Oktober 2022.

Hal itu dijelaskan salah seorang anggota TGIPF , Nugroho Setiawan. Dia mengatakan, imbas zat yang terkandung dalam gas air mata tidak bisa dianggap enteng.

Pasalnya, luka yang dihasilkan oleh senjata aparat kepolisian itu memerlukan waktu pemulihan cukup lama. Sedikitnya, satu bulan penuh korban baru bisa sembuh.

Hal ini dipastikan tim investigasi setelah menghubungi para korban, melihat korban, hingga bahkan menyaksikan reaksi pada luka mereka yang terdampak.

Baca Juga: Bintang Emon Sindir Soal Mental Pejabat, Netizen: Gue Takut Lu Ilang Tang

“Perubahan fenomena trauma lukanya dari menghitam, kemudian memerah dan menurut dokter itu recoverynya paling cepat adalah satu bulan,” ucap dia, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun YouTube Kemenko Polhukam, Minggu, 9 Oktober 2022.

“Jadi efek dari zat yang terkandung di gas air mata itu sangat luar biasa. Ini juga patut dipertimbangkan untuk crowd control di masa depan,” kata Nugroho lagi.

Kondisi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan , Malang , yang menewaskan 131 orang itu, kata Nugroho terus dipantau TGIPF .

Pihaknya juga telah berbicara dengan tim steward dan Komando Distrik Militer (Kodim) TNI di Malang untuk pengusutan lebih dalam.

Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Bocorkan Rencana FIFA Selanjutnya

Lewat sejumlah pertemuan serta analisa rekaman CCTV , TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengantongi informasi terkait aksi heroik penyelamatan terhadap korban saat peristiwa berlangsung.

“Kemudian (kami) juga tadi bicara dengan beberapa pihak termasuk tim steward yang sudah bertugas kemarin dan juga melakukan penyelamatan pada akhirnya, termasuk unsur TNI dalam hal ini Kodim,” ucapnya.

“Tadi juga diterima Kasdim dan beliau menjelaskan beserta pasukan yang di-BKO-kan (Bawah Operasi Kendali) saat itu, apa yang mereka lakukan, termasuk yang kami dapati di CCTV,” katanya.

Nugroho mengatakan pihaknya juga mendapati sederet fakta-fakta terkait evakuasi korban oleh tim steward dan TNI .

Baca Juga: Suporter yang Rusuh di Luar Stadion Kanjuruhan Akan Segera Ditindak, Polri: Sebaiknya Serahkan Diri

Dalam upaya penyelamatan itu, kata dia, tim-tim tersebut bekerja tanpa henti hingga pagi, pukul 03.00 WIB.

Di sisi lain, seluruh pelaku anarkis dari kalangan suporter Arema FC , pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akan segera ditindak tegas oleh pihak kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan hal tersebut dalam keterangan terbaru.

“Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakan hukum kepada siapapun yang teridentifikasi melakukan pengrusakan dan pembakaran di luar stadion,” kata Dedi pada wartawan, di Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2022. ***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News