Efek Ngeri Perubahan Iklim, Warga Sydney Dievakuasi

customer.co.id – Layanan darurat Australia mengeluarkan perintah evakuasi banjir di Sydney dan sekitarnya pada Minggu (9/10/2022). Perintah evakuasi itu keluar ketika permukaan sungai naik setelah berhari-hari hujan lebat.

Para pejabat melaporkan 28 penyelamatan banjir telah diterjunkan selama 24 jam di negara bagian timur New South Wales. Banyak di antar petugas menyelamatkan orang-orang yang mencoba mengemudi melalui jalan yang tergenang.

“Sangat berbahaya di jalan-jalan kami dan kami melihat banyak banjir bandang dan jelas sungai-sungai masih naik,” kata komisaris Layanan Darurat Negara Bagian NSW Carlene York dalam konferensi pers, dikutip dari AFP, Minggu (9/10/2022).

Belasan perintah evakuasi banjir diberlakukan untuk lingkungan dataran rendah di pinggiran barat laut Sydney dan bagian lain dari New South Wales, kata layanan darurat.

Mereka juga mengeluarkan peringatan untuk sekitar 20 wilayah berisiko lainnya di negara bagian untuk bersiap mengungsi atau mengisolasi diri saat sungai naik.

Curah hujan telah mereda tetapi air banjir masih mengalir ke sungai-sungai yang meluap baik di pedalaman maupun di bagian tengah pantai New South Wales, kata biro meteorologi negara bagian itu.

Kota Sydney telah mencatat tahun terbasahnya sejak pencatatan dimulai pada tahun 1858.

Bencana banjir di pantai timur Australia pada bulan Maret, yang disebabkan oleh badai besar yang menghancurkan sebagian Queensland dan New South Wales, merenggut lebih dari 20 nyawa.

Puluhan ribu penduduk Sydney diperintahkan untuk mengungsi pada Juli ketika banjir kembali membanjiri pinggiran kota.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”