customer.co.id – Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) III, di Tangerang, Sabtu (29/10), dengan memilih Ardy Susanto secara aklamasi menjadi Ketua Umum (Ketum) IPTI periode .

“IPTI ini rumah kita bersama. Mari kita perkuat organisasi kita ini agar benar-benar bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Ardy, saat menyampaikan pidato perdana usai terpilih sebagai Ketum IPTI seperti dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Munas dengan tema “Memperingati Hari Sumpah Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045” ini, dilakukan untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus persiapan menyambut pesta demokrasi 2024.

Maka dari itu, Ardy mengajak IPTI ikut terlibat aktif dalam pesta demokrasi 2024. Hal ini penting karena satu suara sangat menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan, sehingga jangan sampai pesta demokrasi tidak dimanfaatkan untuk menyalurkan suaranya dalam menentukan calon pemimpin yang layak bagi Indonesia.

Nasib anak bangsa ditentukan melalui pemilihan umum (pemilu), karena itu mendekati momen ini, etnis Tionghoa harus bisa memilah dan memilih calon yang terbaik untuk bangsa.

“Jangan sampai salah memilih pemimpin. Pastikan pemimpin yang dipilih itu menjamin keamanan dan kepastian hukum bagi warga Indonesia,” katanya pula.

Selain itu, ia juga mengapresiasi para milenial Tionghoa yang saat ini sudah banyak yang aktif dan peduli terhadap dunia politik, yang tercermin dari banyaknya anak muda Tionghoa yang terjun langsung ke perpolitikan dalam negeri, seperti bergabung dengan partai politik dan mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg).

Ardy mengakui dalam beberapa kali pelaksanaan pemilu, etnis Tionghoa lebih banyak yang memilih golongan putih atau golput. Namun untuk Pemilu 2024 ini, dia berharap partisipasi etnis Tionghoa lebih banyak lagi, agar pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan sukses.

Dia menilai perang terhadap golput ini terus digencarkan untuk menekan angka golput khususnya di kalangan milenial. Dengan demikian dirinya bersama beberapa komunitas gencar melakukan sosialisasi, baik dengan cara dari pintu ke pintu maupun kampanye antigolput.

“Pesta demokrasi sudah di depan mata. Mari berpartisipasi dalam pemilu karena satu suara kita sangat penting. Jangan golput, gunakan hak pilih dengan benar dan bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kataArdymenegaskan.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News