customer.co.id – Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil mengkritik Kota Jakarta yang dinilai minim ruang ketiga .

Minimnya ruang ketiga itu menurut dia membentuk warga Jakarta berorientasi dengan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam ruangan. Warga Jakarta menurut Ridwan Kamil juga harus lebih bisa mengekspresikan diri di luar ruangan.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menjadi mentor dalam acara Supermentor: Farewell Event Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , di Jakarta , Minggu 2 Oktober 2022.

“Ini kritikan saya. Harus lebih mengekepresikan .. manusianya itu di luar ruangan,” katanya.

Menurut Ridwan Kamil sebuah kota jangan hanya menjadi mesin ekonomi. Jangan hanya menjadi ruang untuk datang karena bekerja.

Ridwan Kamil juga mengapresiasi fenomena Citayam Fashion Week (CFW) yang diramaikan oleh remaja Citayam hingga Bojong Gede.

“Kenapa karena dia ingin tampil tapi kan dia bukan golongan menengah atas yang bajunya bermerk, beda dengan mereka tukang flexing (pamer) itu kan,” tuturnya.

Dalam pandangan Ridwan Kamil ruang publik adalah ruang demokratis, karena menjadi tempat seluruh elemen masyarakat bersatu.

“Ruang publik itu adalah ruang mengekspresikan siapa kita. Ruang publik itu adalah ruang demokratis,” ujarnya.

Karena itu, selama dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil membantu sejumlah daerah untuk membangun alun-alun, seperti di Kota Bogor dan Majalengka.

“Itu yang saya berikan inspriasinya ke berbagai tempat ke alun-alun kota bogor dan lain-lain,” katanya.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News