customer.co.id – Tokoh Adat Luwu atau Datu Luwu Andi Maradang Mackulau mendukung Pemerintah Sulsel atas penolakan perpanjangan kontrak karya PT. Vale Indonesia Tbk yang disuarakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama dua gubernur lainnya di Sulawesi.

“Sebagai tokoh adat Luwu, saya mendukung. Tapi memang perlu kekompakan bersama untuk memberi penekanan kepada Pemerintah Pusat,” ujarnya melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Senin.

Andi Maradang juga memberikan dukungan terhadap aspirasi masyarakat Luwu terkait penolakan yang sama pada perusahaan nikel di Lutim tersebut, selama itu dilakukan dengan cara elegan dan sesuai prosedur aturan yang ada.

Hal yang paling penting, kata Datu Luwu, sebaiknya semua tokoh adat bersama pemerintah daerah bersama-sama menghadap ke Pemerintah Pusat untuk menjelaskan semua ini secara baik-baik.

“Karena bagaimana pun, keputusan ada di tangan Pemerintah Pusat. Jadi kalau memang Pemda dan masyarakat Luwu sudah tidak menginginkan keberadaan PTVale, harus semuanya kompak dan dilakukan sesuai aturan,” ujar dia.

Dia meminta agar masyarakat Luwu tidak bertindak sendiri-sendiri, apalagi anarkis dalam menyikapi persoalan ini.

“Saya mendukung apa yang disuarakan masyarakat Luwu dan Pemda kalau ini demi kesejahteraan masyarakat Luwu,” ujarnya.

Datu Luwu juga mengatakan tokoh-tokoh adat di Luwu pasti siap membantu Pemda dan rakyat dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Luwu.

“Asal ya itu, ada kekompakan, tidak dilakukan sendiri-sendiri serta melalui prosedur sesuai aturan yang ada. Utamanya dilakukan secara elegan dan baik-baik,” ujarnya.*

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website antaranews.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News