SEPUTARTANGSEL.COM – Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo masih terus menarik perhatian publik.

Tak terkecuali Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. Ia menduga adanya keterlibatan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto dalam skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo terkait kasus Brigadir J.

Hal itu terkait pernyataan Benny Mamoto tempo hari yang menyatakan tidak ada kejanggalan dalam kasus Brigadir J.

Habib Rizieq ‘Tampar’ Ferdy Sambo soal KM 50 dan Brigadir J, Refly Harun: Jangan Pandang dari Sisi Agama…

Karenanya, Haris meminta agar Timsus Polri memeriksa Benny Mamoto terkait kasus Brigadir J, termasuk isi handphone dan rekeningnya.

Selain Benny, Haris juga meminta agar Timsus Polri memeriksa Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam.

Bukan tanpa alasan, Choirul Anam dinilai telah membela Ferdy Sambo dengan mempertanyakan penggeledahan yang dilakukan oleh Kepolisian di rumah mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu.

Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Benny dan Choirul bisa dilakukan apabila keduanya diduga terlibat dalam tindak pidana.

Ferdy Sambo Marah soal Perbuatan Brigadir J – Putri di Sofa dan Kamar, Refly Harun: Kalau Hubungan Intim Kan..


Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News