DKI petakan jalan protokol untuk padamkan lampu saat “Earth Hour”

agar menjadikan Jakarta lebih lestari

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memetakan sejumlah jalan protokol dan jalan arteri untuk pemadaman lampu selama satu jam (Earth Hour) mulai 20.30-21.30 WIB pada Sabtu (2/7).

“Aksi pemadaman lampu selama satu jam dalam rangka memberikan pesan edukasi supaya meningkatkan kesadaran masyarakat menghemat energi agar menjadikan Jakarta lebih lestari,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat.

Berikut jalan protokol dan jalan arteri pada lima wilayah kota administrasi yang akan dilakukan pemadaman lampu :

1. Jakarta Pusat:

Jalan Sudirman (Dukuh Atas sampai dengan Jalan Gedung Sampurna Strategic), Jalan Thamrin, seputaran Jalan Merdeka kecuali Jalan Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden), Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, halaman Kantor Balai Kota, Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

2. Jakarta Utara:

Jalan Yos Sudarso, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Baca juga: Ini kata Anies terkait manfaat matikan lampu satu jam

3. Jakarta Barat:

Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

4. Jakarta Selatan:

Jalan Prapanca Raya, Jalan Rasuna Said, Jalan Sudirman (Gedung Sampurna Strategic sampai dengan patung Pemuda) dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

5. Jakarta Timur:

Jalan Dr Sumarno, Jalan Raden Inten dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Asep menjelaskan aksi pemadaman lampu selama satu jam ini sebagai tindak lanjut implementasi lnstruksi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu Dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.

Asep menyampaikan aksi pemadaman lampu tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi, penghematan ekonomi, serta penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca juga: DKI genjot hemat energi dan ekonomi dari “Earth Hour”

Dari hasil perhitungan PLN setelah dilakukannya pemadaman lampu, ternyata dapat mempengaruhi tiga hal tersebut.

Pada pelaksanaan pemadaman lampu pertama pada Maret 2022 berdasarkan penghitungan PLN, tercatat pemadaman lampu selama satu jam dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 171,55 megawatt (MW).

Selain itu, menghemat ekonomi sebesar Rp247,8 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 160,23 ton CO2.

Rencananya, pemadaman lampu akan dilakukan tiga kali dalam satu tahun.

Sedangkan pada pelaksanaan tiga kali selama 2021, pemadaman lampu menghemat konsumsi listrik sebesar 539,21 MW, hemat ekonomi Rp707,3 juta dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 371,2 ton CO2.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News