Eks Santri, Trah Pengusaha-Kepala Daerah

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan sejumlah orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Sebelum Mukti Agung ditangkap, kakak kandungnya baru bebas dari LP Kedungpane Semarang, Senin (20/6) lalu. Sang kakak, Ikmal Jaya, adalah eks Wali Kota Tegal yang berurusan dengan KPK sejak 2014. Berikut ini profil Mukti Agung yang berhasil dihimpun detikJateng.

Dari Keluarga Pengusaha, Trah Kepala Daerah Pantura

Mukti Agung Wibowo adalah adik kandung dari Bupati Brebes Idza Priyanti dan eks Wali Kota Tegal Ikmal Jaya. Ketiganya anak dari Rokhayah, pemilik perusahaan otobus (PO) Dewi Sri di Kota Tegal.

Idza Priyanti adalah Bupati Brebes dua periode (2012-2017 dan 2017-2022). Adapun Ikmal Jaya adalah Wali Kota Tegal periode 2009-2014. Tak seperti kakaknya Idza Priyanti yang mulus memimpin Brebes dua periode berturut-turut, Ikmal Jaya kandas saat mencalonkan lagi sebagai wali kota Tegal dalam pilkada serentak 2013.

Setelah dikalahkan oleh Siti Masitha pada pilkada 2013, Ikmal Jaya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proses tukar guling tanah oleh KPK pada 14 April 2014. Dikutip dari detikNewsIkmal Jaya resmi ditahan KPK sejak 10 Februari 2015. Setelah menjalani hukuman selama 7 tahun 4 bulan, Ikmal baru bebas dari LP Kedungpane Semarang pada 20 Juni 2022.

Kakak Mukti Agung Wibowo yang lainnya, Moh Edi Utomo, juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Tegal periode 2014-2019. Namun, Moh Edi Utomo akhirnya kandas setelah kalah oleh Enthus Susmono, dalang kondang yang meninggal pada 2018.

Bukan Orang Baru di Pemalang

Mukti Agung Wibowo baru dilantik sebagai Bupati Pemalang pada 26 Februari 2021. Meski baru sekitar 1,5 tahun menjabat sebagai Bupati, Mukti Agung Wibowo bukanlah orang baru di tampuk kekuasaan Pemalang.

Sebelumnya, Mukti Agung Wibowo menjabat sebagai wakil bupati Pemalang periode 2011-2016. Saat itu bupati Pemalang ialah Junaedi. Pada Pilkada 2015, Mukti Agung Wibowo mencalonkan diri sebagai Bupati Pemalang. Mukti berpasangan dengan Afifudin.

Namun, Mukti Agung kalah dari sang bupati petahana, Junaedi, yang saat itu berpasangan dengan Martono. Mukti Agung akhirnya terpilih sebagai bupati Pemalang setelah memenangkan pilkada 2020. Wakilnya ialah Mansur Hidayat.

Selain dikenal sebagai alumnus Universitas Trisakti dan Universitas Diponegoro, Mukti Agung Wibowo ternyata juga lulusan Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam, Sukoharjo. Dikutip dari laman resmi Assalaam, Mukti lulus dari Ponpes Assalam pada 1996.

OTT Bupati Pemalang

“Kita telah mengamankan beberapa orang, sekitar 23 orang, dari Pemalang berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Jumat (12/8/2022), dikutip dari detikNews.

Sekitar dua bulan sebelum OTT Bupati Pemalang, Polda Jateng juga menetapkan Sekda Kabupaten Pemalang berinisial MA sebagai tersangka tindak pidana korupsi proyek jalan tahun 2010.

Simak Video “Suasana Kantor Pemkab Pemalang usai Bupati Kena OTT, Ruangan Disegel“
[Gambas:Video 20detik]
(dil/mbr)