Suara Denpasar – Irjen Ferdy Sambo sempat menjadi bagian dalam penyelidikan kasus tewasnya enam laskar FPI tahun 2020 silam.

Kini sejak Ferdy Sambo namanya mencuat karena melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J sekaligus melakukan pembohongan publik, warganet kini mulai mengungkit kembali kasus yang pernah ditangani.

Salahsatu kasus yang ditangani adalah tewasnya enam laskar FPI di KM 50.

Lewat akun Twitter @usuludin321, terlihat pemilik akun tersebut kembali mengunggah ulang cuplikan dari sebuah acara televisi yang membagikan rekaman suara rintihan para laskar FPI saat kejadian KM 50.

Istri Ferdy Sambo Ikut Rapat Sebelum Eksekusi Brigadir J, Duduk di Sofa

Dalam rekaman yang dibagikan, terdengar beberapa suara rintihan pria yang direkam sebagai dokumentasi saat kejadian di KM 50.

Mengetahui Ferdy Sambo turut menangani kasus tersebut, banyak netizen yang menilai terdapat kejanggalan pada kasus tewasnya enam laskar FPI itu hingga diharapkan dapat diusut kembali.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon turut memberi tanggapan kembali terkait kasus KM 50.

“Sudah waktunya Peristiwa KM 50 ditinjau ulang demi kebenaran dan keadilan. Apa yang sesungguhnya terjadi?” ungkap Fadli Zon dipantau melalui akun twtitternya, Sabtu (20/8).

Banyak tanggapan dari warganet terkait dengan cuitan itu. Ada yang setuju ada yang tidak. 

Berkat Pos Satpam, Kedok Istri Ferdy Sambo dalam Pembunuhan Brigadir J Terbongkar

“Satu korban tewas saja yg terlibat sekian banyaknya,apalagi kalau 6?” tulis @ua*** yang menyinggung kematian Brigadir J yang hanya satu korban saja namun melibatkan puluhan personel kepolisian.

“Ini kisah polisi tembak polisi Bossss , gak ada kaitannya dengan KM50.wong kasusnya aja sdh selesai kok.Di sidang pengadilan terungkap semuanya?” komentar warganet lainnya @mad**

Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News