Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia pada Jumat (16/9), mulai dari tanggapan Presiden Jokowi tentang wacana cawapres hingga soal sejuta honorer dan tenaga kesehatan diangkat sebagai pegawai pemerintah.

Berikut adalah rangkumannya:

Presiden Jokowi: Wacana cawapres bukan dari saya

Presiden Joko Widodo menyebut wacana tentang dirinya yang diusulkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilu 2024 bukan berasal dari dirinya.

“Kalau dari saya, saya terangkan, kalau bukan dari saya, saya ndak mau terangkan. Itu saja, terima kasih,” kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.

Selengkapnya baca di sini.

Wapres Ma’ruf Amin: Manfaatkan media sosial untuk kebaikan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut media sosial seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membawa kemaslahatan bagi banyak orang.

“Semua alat dapat membawa manfaat atau mudarat, tergantung pada penggunanya,” kata Ma’ruf saat membuka Kongres Mujahid Digital dan Konsolidasi Nasional Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia di Istana Wapres, Jakarta, Jumat.

Selengkapnya baca di sini.

Pemerintah akan berikan BLT untuk anak yatim piatu dan lansia tunggal

Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada anak-anak yatim piatu, lansia tunggal, dan penyandang disabilitas.

“Kami mendapatkan tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan sekitar Rp400 miliar untuk digunakan pada bulan Desember, kami akan menyerahkan kurang lebih targetnya 946.863 anak yatim piatu, per anak mendapat Rp200 ribu per bulan,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, Jumat.

Selengkapnya baca di sini.

Partai Demokrat usung kriteria capres “perubahan dan perbaikan”

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa partainya mengusung kriteria “perubahan dan perbaikan” untuk mencalonkan presiden pada Pilpres 2024.

“Koalisi dan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) harus sesuai kriteria dan tema perjuangan politik Demokrat 2024, perubahan dan perbaikan,” kata AHY di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya baca di sini.

Menpan RB: Lebih dari sejuta honorer dan nakes diangkat PPPK 2022

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut lebih dari sejuta honorer dan tenaga kesehatan (nakes) diangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2022.

“Tahun ini total pengangkatan 1.086.000. Sebanyak 983 ribu di antaranya di daerah,” kata Azwar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: Mahfud: Presiden dorong RUU Perampasan Aset segera disahkan jadi UU

Baca juga: Presiden apresiasi peran Muhammadiyah dalam pemulihan pascapandemi

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News