KOMPAS.com – Berikut adalah profil Charles de Ketelaere, rekrutan baru AC Milan yang menjadi pemain termahal di era Paolo Maldini.

AC Milan di ambang menyelesaikan transfer pemain muda berbakat asal Belgia, Charles de Ketelaere dalam waktu dekat ini.

Dirinya dijadwalkan menjalani tes medis pada Rabu (3/8/2022) pagi waktu setempat dan menandatangani kontrak.

Charles De Ketelaere disebut akan diikat Milan dengan kontrak 5 tahun hingga 2027.

Pemuda yang diproyeksikan mengisi pos gelandang serang alias penyerang lubang AC Milan tersebut didatangkan dengan biaya total senilai 36 juta euro, sudah termasuk bonus.

Label tersebut membuat Charles De Ketelaere sebagai rekrutan termahal Paolo Maldini, Direktur Teknik AC Milan.

Baca juga: Charles De Ketelaere Transfer Termahal Maldini, Pengorbanan Rp 22,8 Miliar demi AC Milan

Charles De Kataelere merupakan produk akademi Club Brugge. Ia bergabung dengan klub kota kelahirannya tersebut pada usia tujuh tahun.

De Kataelere kecil memilih untuk menekuni sepak bola walau ia juga menunjukkan bakat di tenis dengan berhasil memenangi beberapa turnamen regional.

Masa muda De Kataelere tak mudah karena pertumbuhan badannya yang cepat membuat ia beberapa kali mengalami cedera dan mencegah momentum perkembangan sang pemain.

Barulah skill sang pemain keluar sepenuhnya ketika ia mencapai tinggi 192 cm pada usia 18 tahun.

De Ketelaere mengundang perhatian publik Belgia secara keseluruhan saat tampil bagi Brugge pada laga kontra Paris St-Germain dua tahun lalu.

Ia dijuluki “Prince Charles” oleh media-media Belgia yang mengagumi permainannya yang elegan, kreatif, dan penuh bakat teknis.

Sang pemain menjadi pesepak bola kelima sepanjang sejarah yang memenangi penghargaan “Talent of the Year” di Belgia. Dirinya mengikuti jejak Romelu Lukaku dan petenis Kim Clijsters untuk memenangi penghargaan ini.

Sosok Pemalu dan Rendah Hati

Di luar lapangan, De Kataelere dikenal sebagai figur rendah hati dan jauh dari gemerlap seorang pesepak bola muda.

Hingga pertengahan tahun 2021, dia masih tinggal bersama ibunya dan cukup terganggu ketika dia mulai dikenal publik dan dituduh selfie di jalan.

Dirinya juga sempat belajar hukum walau studinya harus dihentikan karena karier.

Baca juga: Charles De Ketelaere Tiba di Milan: Hari Ini Tes Medis, Teken Kontrak, Akan Diasuh Ibrahimovic

“Charles tak ingin terkenal – Ia adalah pemain sederhana,” ujar jurnalis Belgia, Frans Buyse, kepada BBC.

“Ia tak pernah gugup, segalanya menjadi terlihat mudah di lapangan.”

Salah satu hal paling menarik dari De Kataelere adalah dirinya sangat fleksibel dan bisa memainkan berbagai peran di lini depan.

Menurut Transfermarkt, ia memainkan mayoritas laga bagi Brugge sebagai penyerang ujung tombak (47 kali) tetapi dirinya juga pernah merumput sebagai gelandang serang (13 kali), pemain sayap kiri (11), sayap kanan (9), second striker (7) dan bahkan gelandang tengah (13).

Secara total, ia merumput 133 kali bagi klubnya tersebut dan mencetak 29 gol serta 21 assist.

Perihal posisi sang pemain, Buyse menambahkan bahwa kecerdasan sang pemain membuatnya bisa merumput di hampir semua slot menyerang tergantung kebutuhan pelatih.

Baca juga: Fokus AC Milan Setelah Kedatangan Charles De Ketelaere

“Posisi terbaik Charles ada di ‘nomor 10’ tetapi pemain bintang Brugge, Hans Vanaken, bermain di sana,” tuturnya melanjutkan.

“Jadi, ia berpindah-pindah posisi, di lini depan, di sayap, dan bahkan di bek kiri.”

“Akhir-akhir ini dia menikmati dirinya sendiri di kotak penalti, tetapi kekuatan terbesarnya adalah mengontrol bola di lini tengah.”

Mirip De Bruyne

Jika bermain dari tengah lapangan, Buyse membandingkan De Kataelere dengan playmaker hebat Belgia sekarang, Kevin de Bruyne.

“Gaya bermainnya mirip dengan De Bruyne,” tuturnya. “Ia cerdas dan mempunyai visi hebat dan jangkauan operan super.”

“Gaya dribelnya mirip dengan De Bruyne.”

Hal serupa pun diutarakan oleh jurnalis Belgia lainnya, Sven Claes.

“De Bruyne dan De Ketelaere punya koneksi bagus dan mereka mencari satu sama lain di lapangan,” ujarnya.

“De Bruyne tampak mengambil peran sebagai seorang ayah baginya.”

Suporter setia Club Brugge, Henk Vanhee, pun mengutarakan kebahagiaannya terhadap perkembangan sang pemain.

“Kami sangat bangga terhadap Charles. Kualitas tekniknya luar biasa, sentuhan-sentuhan cerdasnya mengakselerasi permainan,” ujarnya.

“Ini akan mencapai puncaknya.”

Dapatkan update berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini bersumber dari bola.kompas.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News