JAKARTA – Fahmi Alamsyah yang merupakan Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik mengundurkan diri dari posisinya setelah namanya turut terseret dalam kasus pembunuhan Birgadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi MPI pada hari Rabu (10/8/2022).



BACA JUGA:Ferdy Sambo Tersangka, 2 Barracuda Masih Disiagakan di Mako Brimob

“Sudah dapat info dari Korsahli betul yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Namun Dedi tidak menjelaskan secara lebih detail alasan kemunduran Fahmi dari jabatannya.

Hanya saja tersiar kabar bahwa ia diduga terlibat dalam menyusun skenario polisi tembak polisi yang menyebabkan Brigadir J tewas mengenaskan. Ia juga mengaku bahwa ia dimintai tolong oleh Irjen Ferdy Sambo untuk membuat rilis media mengenai kejadian penembakan tersebut.

Lalu siapakah Fahmi Alamsyah sebenarnya? Simak lebih lanjut tentang profilnya di sini.


Berdasarkan penelusuran Okezone, Fahmi Alamsyah menjadi Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi sejak tahun 2020 saat Jenderal Idham Azis menjabat.

Ia diangkat menjadi Penasihat Kapolri bersama 16 orang lainnya, dan pengangkatannya ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Selasa 21 Januari 2020.

Nama Fahmi Alamsyah sudah dikenal publik karena cukup sering muncul di media massa. Ia juga aktif di Twitter pribadinya bernama @fahmisonic.

Melalui akun Twitter pribadinya itu ia kerap memberikan tanggapan-tanggapannya tentang kasus yang terjadi di Tanah Air.

Kini, Fahmi Alamsyah memutuskan untuk mengundurkan diri dan menyatakan surat pengunduran diri yang sudah dikirim ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/8/2022).

Fahmi juga menjelaskan para penasihat ahli Kapolri lainnya sempat berdiskusi ihwal namanya yang terseret kasus ini dan memberikan rekomendasi.

Di sisi lain, Fahmi mengaku tak ingin membebani Kapolri dan para penasihat ahli setelah dirinya diisukan terlibat skenario merekayasa kronologi penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Ia juga menegaskan tak berada di rumah Ferdy Sambo saat dan pascakejadian penembakan.

Artikel ini bersumber dari nasional.okezone.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News