TEMPO.CO, Jakarta – Aplikasi Info BCA akan berhenti beroperasi per 1 September 2022. Hal tersebut disampaikan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) lewat keterangan di situs resminya dikutip pada hari ini, Jumat, 12 Agustus 2022.

“Setelah bertahun-tahun memberikan kami berbagai informasi produk dan layanan terbaru BCA, kami hadir untuk menginformasikan bahwa aplikasi Info BCA akan berhenti beroperasi efektif 1 September 2022,” tulis papan pengumuman BCA dalam laman resminya.

Dengan begitu, per tanggal 1 September 2022, aplikasi yang dirilis pada 8 November 2013 silam tersebut tak lagi tersedia untuk digunakan dan diunduh, baik melalui App Store maupun Play Store di ponsel pintar nasabah.

Namun demikian, semua informasi di aplikasi Info BCA seperti promo terbaru BCA, aplikasi kartu kredit BCA, cabang BCA terdekat, BCA Reward, dan cara menghubungi Halo BCA, akan tetap tersedia melalui situs BCA.

“Anda juga dapat menghubungi Halo BCA di 1500 888 atau melalui Aplikasi Halo BCA,” seperti dikutip dalam pengumuman lebih lanjut.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan lain bank berkode saham BBCA itu, nasabah dapat menghubungi Halo BCA 1500 888 atau Twitter @HaloBCA.

Sampai semester satu tahun 2022 ini, BCA dan entitas anak usaha tercatat meraup laba bersih Rp 18 triliun. Angka tersebut naik 24,9 persen secara tahunan (tahun ke tahun/yoy). Kenaikan laba itu dipicu oleh pendapatan bunga bersih (pendapatan bunga bersih/NII) selama semester I tahun 2022 yang naik 5,3 persen yoy menjadi Rp 29,8 triliun.

Berikutnya, pendapatan selain bunga tumbuh 8,9 persen yoy menjadi Rp 11,1 triliun karena ditopang oleh kenaikan pendapatan biaya dan komisi sebesar 15 persen yoy. Secara total, pendapatan operasional mencapai Rp 40,9 triliun atau naik 6,3 persen yoy.

Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat turun Rp 2,8 triliun dibandingkan tahun lalu. “Didukung oleh pencapaian-pencapaian positif tersebut, laba bersih BCA naik 24,9 persen yoy menjadi Rp 18 triliun,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers paparan kinerja secara online pada akhir Jjuli 2022 lalu.

BISNIS

Baca: Sri Mulyani Sebut Realisasi Pembiayaan Utang Turun jadi Rp 236,9 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di di sini.


Artikel ini bersumber dari bisnis.tempo.co.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News