JAKARTA, KOMPAS.com – Lebih dari tiga perempat orang Inggris mengatakan bahwa rumah yang bersih penting bagi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Sebaliknya, rumah yang kotor dan berantakan dapat berdampak serius pada suasana hati. Angka ini meningkat lebih jauh pada mereka yang memiliki kondisi kesehatan mental.

6 Benda di Rumah yang Tidak Bisa Dibersihkan Menggunakan Sabun Cuci Piring

Dilansir dari Rumah IndahMinggu (21/8/2022), studi yang dilakukan merek peralatan rumah tangga premium, Brabantia, menyoroti bagaimana ruangan yang tidak teratur dapat membuat seseorang merasa stres atau tidak bahagia.

Selain itu, kondisi ini berdampak pada hubungan Anda dengan keluarga dan pasangan serta mempengaruhi produktivitas.

Psikolog Emma Kenny membagikan beberapa tips utama menghilangkan energi negatif di rumah dengan melakukan langkah pembersihan berikut ini.

7 Tugas Membersihkan Rumah yang Harus Dilakukan Setiap Minggu

Singkirkan kekacauan

Shutterstock/Tanyastock Ilustrasi membersihkan rumah.

Emma mengatakan jangan meremehkan kekuatan pembersihan. Pembersihan telah terbukti menciptakan keadaan pikiran yang menenangkan dan secara klinis terbukti mengurangi perasaan stres serta kecemasan, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mental.

Langkah sederhana adalah menyingkirkan kekacauan yang tidak diinginkan atau mengatur ruang dapat membuat perbedaan pada perasaan Anda.

7 Tugas Membersihkan Rumah yang Harus Dilakukan Setiap Bulan

Lakukan pembersihan secara bertahap

Pastikan untuk menetapkan sendiri tonggak pencapaian yang dapat dicapai dalam hal pembersihan. Jangan melakukan pembersihan menyeluruh sekaligus.

Buat rencana Anda menjadi beberapa bagian yang dapat dicapai seperti membersihkan ruangan tertentu terlebih dulu, kemudian bergerak lebih jauh ke dalam area tertentu.

4 Tanda Saatnya Perlu Menjual Rumah

Banyak tangan membuat pekerjaan ringan

Libatkan semya keluarga untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional Anda. Emma menyarankan, komunikasi berdampingan telah terbukti sangat baik mengurangi konflik dan meningkatkan komunikasi positif.

Artikel ini bersumber dari www.kompas.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News