Suara.com – Otot kaku bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Banyak orang mengeluhkannya dan mencoba berbagai cara untuk mengatasinya, salah satunya memijatnya.

Ahli fisiologi olahraga dari Universitas Negeri Mississipi, Zachary M Gillen, mengatakan bahwa solusi paling sederhana untuk masalah otot kaku adalah dengan menunggu.

Maksudnya, menunggu sampai otot beradaptasi dengan gerakan baru atau pulih dari stres. Biasanya ini terjadi dalam satu atau dua minggu.

“Anda juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Beberapa pilihan termasuk pijat atau akupuntur,” kata Gillen, dikutip dari Peringatan Sains.

Baca Juga:
Habiskan 16 Jam untuk Pulang Kampung ke Tasikmalaya, Pemudik Asal Depok: Kaki Pegal, Maju Sedikit Berheti Lama

Tujuan dari kedua teknik tersebut adalah untuk mengurangi kekencangan otot fasia dan meningkatkan aliran darah. Semakin banyak aliran darah yang melewati otot untuk memberi nutrisi dan oksigen ke jaringan yang rusak, semakin cepat pemulihannya.

Ilustrasi otot kaku (Shutterstock)

Bila tidak ingin mengeluarkan banyak uang, Gillen menyarankan untuk melakukan peregangan di rumah.

Peregangan juga sangat berguna bagi seseorang yang terbiasa duduk dalam waktu lama. Otot kaku terjadi karena bertahan di bawah tekanan yang sama selama beberapa jam dan kurangnya pergerakan.

Contoh peregangan yang dapat dilakukan adalah memutar bahu atau memutar kepala untuk mengurangi ketegangan, mencegah atau mengurangi jumlah otot yang kaku.

Metode lain yang dapat dicoba di rumah adalah self-myofascial release, yang sebenarnya sama dengan tehnik pemijatan, hanya saja menggunakan beberapa alat seperti roller busa atau bola lacrosse.

Baca Juga:
Kaki Terasa Pegal dan Sakit? Cobalah Lakukan 6 Peregangan Ini saat Bersantai

Gillen menyarankan untuk tetap konsisten pada rutinitas olahraga dan melakukannya setiap hari. Ini dapat mencegah pembentukan otot kaku.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News