Alasan Harga Samsung Galaxy Z Flip 4 Lebih Murah Rp 1 Juta dari Z Flip 3

NEW YORK, KOMPAS.com – Galaxy Z Flip 4 dan Galaxy Z Fold 4 merupakan duo ponsel lipat (foldable phone) terbaru Samsung yang baru dirilis.

Menurut Samsung, Galaxy Z Flip 4 menyasar Gen Z karena dibekali dengan desain yang cantik, sedangkan Galaxy Z Fold 4 lebih fokus ke pasar pengguna milenial untuk menunjang produktivitasnya.

Supaya pasar yang dibidik mau membeli salah satu dari kedua perangkat tersebut, Samsung tentunya menerapkan strategi agresif, salah satunya adalah penerapan harga.

Untuk harga Galaxy Z Flip 4, Samsung membanderolnya dengan harga terendah Rp 14 juta (8 GB/128 GB). Harga Samsung Galaxy Z Flip 4 ini lebih murah Rp 1 juta dibandingkan harga Galaxy Z Flip 3 (varian RAM/penyimpanan yang sama).

Sementara itu, harga Samsung Galaxy Z Fold 4 tidak mengalami peningkatan dari generasi sebelumnya.

Kesan Pertama Menjajal Samsung Galaxy Z Fold 4, Lebih Enteng, Mulus, dan Kokoh

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia (SEIN), Verry Octavianus menjelaskan bahwa strategi harga Galaxy Z Flip 4 yang lebih murah seperti ini diterapkan untuk membuat foldable phone lebih dilirik oleh masyarakat umum.

“Kami mau ponsel masa depan yang dilihat konsumen adalah ponsel lipat, dan kami memiliki impian supaya perangkat foldable semakin mainstream,” ujar Verry kepada KompasTekno di sela acara “Galaxy Unpacked” di New York, Amerika Serikat pekan lalu.

“Salah satu (cara) untuk mewujudkan itu adalah (memberikan) harga yang bisa diterima konsumen,” imbuh Verry.

Selain harga ponsel lipat yang lebih murah (Flip 4) dan tidak mengalami peningkatan harga (Fold 4), Verry juga menambahkan bahwa konsumen ingin memiliki perangkat foldable yang cukup kuat dan mumpuni.

Samsung Prediksi Penjualan Ponsel Lipat Secara Global Tembus 20 Juta Unit Tahun Ini

Salah satu strategi Samsung untuk mewujudkan hal tersebut adalah penggunaan chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 di Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4.