KOMPAS.com – Google memperbarui data distribusi penggunaan sistem operasi (OS) Android di smartphone secara global. Menurut data terbaru per Agustus, ada sebanyak 13,3 persen perangkat Android yang berjalan dengan sistem operasi Android 12.

Angka tersebut meningkat dari April 2022 lalu di mana Android 12 diinstal di 2,6 persen ponsel Android. Namun, angka tersebut masih jauh di bawah bila dibandingkan dengan distribusi Android lawas seperti Android 9 Pie.

Android 9 Pie yang berusia empat tahun, tercatat masih digunakan oleh 16,2 persen ponsel Android. Angka tersebut masih besar untuk sistem operasi yang cukup lawas.

Dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Minggu (21/8/2022), ada beberapa kemungkinan yang menjadi alasan lambatnya adopsi Android 12. Waktu tunggu kehadiran Android 12 di sejumlah vendor smartphone disebut menjadi salah satu penyebabnya.

Survei: Pengguna Android Tertarik Pindah ke iPhone Berkat iOS 16

Pembaruan Android teranyar memang seringkali tersedia langsung untuk ponsel Pixel buatan Google. Namun, beda hal dengan ponsel merek lain.

Smartphone dari produsen lain terkadang harus menunggu beberapa bulan sebelum dapat menggelontorkan Android terbaru kepada penggunanya.

Ditambah lagi banyak pengguna yang enggan memperbarui smartphone mereka. Tidak sedikit dari mereka yang takut mengalami bug atau mengalami pelambatan performa di perangkat mereka dengan menginstal OS versi terbaru.

Android 11 masih teratas

Android 11 sendiri saat ini terpasang pada 27 persen perangkat, naik dari bulan Mei yang tercatat terpasang pada 23,8 persen perangkat. Peningkatan ini juga menjadikan Android 11 sebagai versi OS yang paling banyak dipakai dibanding versi Android lainnya.

Sementara itu Android 10 tercatat terpasang di 22,3 persen perangkat. Android 9 Pie berada di peringkat tiga dengan persentase 14,5 persen. Namun, jumlahnya stagnan dan masih sama seperti persentase pemasangan OS tersebut per Mei lalu.

Google sendiri kini tak lagi rutin memperbarui data distribusi OS Android pada situs resminya. Pembaruan bulanan terakhir terjadi pada Oktober 2018 dan Mei 2019. Kemudian pada April 2020 Google merilis data baru disusul November 2021, dan Mei 2022.

Dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, saat ini Google hanya menampilkan pembaruan data distribusi Android melalui Android Studio, yaitu aplikasi khusus bagi developer untuk mengembangkan aplikasi.

Android 13 Resmi Digulirkan untuk Google Pixel

Berikut ini adalah persentase adopsi Android secara global:

  • Android 11 (R) 27 persen
  • Android 10 (Q) 22,3 persen
  • Android 9 Pie 14,5 persen
  • Android 12 (S) 13,3 persen
  • Android Oreo 10,9 persen
  • Android Nougat 4,5 persen
  • Android Marshmallow 3,5 persen
  • Android Lollipop 2,6 persen
  • Android KitKat 0,9 persen
  • Android Jelly Bean 0,3 persen

Setelah merilis serangkaian Android 13 versi beta, Google resmi merilis sistem operasi Android 13 versi stabil pada 15 Agustus lalu. Untuk tahap awal, Android 13 digulirkan untuk smartphone Google Pixel.

Dalam blog resminya, Google mengunggah hasil tangkapan layar tampilan Android 13 untuk memberi gambaran bagaimana fitur OS tersebut kepada pengguna.

Terdapat tiga fitur utama yang diusung Google melalui pembaruan ini, meliputi “Personalized to you” (personalisasi pengguna), “Keeping you protected and secure” (meningkatkan perlindungan dan keamanan sistem), dan ”Helping your devices work better together” (membantu perangkat agar dapat bekerja sama lebih baik).

Google merombak antarmuka Android 13 dengan desain baru, yaitu “Material You”. Lewat Material You, pengguna dapat memilih salah satu wallpaper, lalu sistem secara otomatis akan menentukan warna apa yang dominan dan terlihat bagus untuk ditampilkan.

Android 13 juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan berbagai ikon aplikasi di luar bawaan Google agar terlihat seragam dan sesuai dengan walpaper yang digunakan pengguna.

Selain dari segi tampilan, Android 13 juga membawa peningkatan fitur pemutar musik yang dapat menyesuaikan tampilan dan nuansa musik yang didengarkan pengguna.

Android 13 Dirilis untuk Publik September?

Selain itu, pengguna juga dapat mengontrol atau memilih bahasa yang berbeda-beda di tiap aplikasi, menyesuaikan kecerahan wallpaper, dan mengaktifkan tema gelap (Dark Mode) saat mode tidur (Bedtime mode) dinyalakan.

Setelah digulirkan ke smartphone Google Pixel untuk tahap awal, Google mengatakan akan memperluas ketersediaan Android 13 untuk ponsel merek lain secara merata pada akhir tahun ini.

“Android 13 sudah digulirkan ke (ponsel) Pixel mulai hari ini, Senin (15/8/2022). Di akhir tahun, Android 13 bakal digulirkan juga ke smartphone favorit kalian mulai dari Samsung Galaxy, Asus, HMD (ponsel Nokia), IQOO, Motorola, OnePlus, Oppo, Realme, Sharp, Sony, Tecno, Vivo, Xiaomi, dan sebagainya,” kata Sammer Samat selaku Vice President of Product Management Android and Google Play.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News