UTARA TIMES – Dirjen bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Setiabudi beri dukungan pada kelola subsidi pupuk untuk para petani negeri.
Subsidi pupuk yang di gadang-gadang pemerintah ini, sudah lama berjalan selama periode pertama pemerintahan Jokowi pada 2016.
Peluncuran kartu tani ini pertama kali dilakukan pada para petani kabupaten Sumenep Jawa Timur. Pada 2016, terdapat 3.908 kelompok tani dan 96 ribu ebi petani yang siap siap menerima subsidi pupuk.
Selama adanya kartu tani, petani dapat menebus pupuk dengan harga miring. Namun selama penggunaannya banyak petani yang menghadapi berbagai masalah.
Kartu Tani Membuat Petani Madura Kesulitan Mendapatkan Pupuk
Masalah yang sering ditemui adalah banyak para petani yang kehilangan kartu tani, kuota kartu kosong, kartu tani berganti, terblokir dan masalah lainnya.
Kejelasan tentang kartu tani ini perlu dipahami para petani 2022, pasalnya masih banyak petani yang belum mengerti bagaimana cara mendapatkan kartu tani dan cara menggunakannya untuk menebus pupuk bersubsidi.
Sebelum ke cara penggunaan, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu kartu tani. Berikut ini
Dilansir Utara Waktu dari berbagai sumber, kartu tani adalah sarana pengalokasian pupuk bersubsidi dan transaksi pembayaran pupuk bersubsidi di mesin Electronic data menangkap (ECP).
Editor: Anas Bukhori
Tag
Terbaru
Artikel ini bersumber dari utaratimes.pikiran-rakyat.com.
Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News