TEMPO.CO, JakartaCacar monyet atau monkeypox (MPVX) merupakan penyakit yang hampir mirip dengan cacar pada umumnya. Perbedaannya, penyakit ini menular melalui hewan ke manusia.

Cara penyebaran cacar monyet ini melalui kontak langsung dengan berbagai zat hewan atau manusia yang terinfeks cacar monyet. Biasanya virus ini berada dalam darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa, tetesan pernapasan yang mampu masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak.

Cukup Berbahaya

Jika ditanya apakah cacar monyet berbahaya bagi manusia, maka jawabannya cukup berbahaya. Meskipun disebutkan dalam laman saluran kesehatanpenyakit ini bisa disembuhkan dengan sendirinya, dengan estimasi waktu 2 sampai 4 pekan

Data lanjutan juga menunjukan bahwa 1 dari 10 kasus individu yang terkena cacar monyet menyebabkan kematian. Ada beberapa faktor yang berpotensi memperparah risiko kasus penyakit cacar monyet ini, di antaranya terpapar virus dalam waktu lama, memiliki kesehatan yang buruk secara keseluruhan, dan komplikasi dengan penyakit lain.

Lalu melansir situs resmi WHO, wabah cacar monyet sudah mencapai 14.000 kasus, termasuk dilaporkan telah lima orang meninggal dunia. Di Inggris sendiri tercatat wabah ini telah tumbuh menjadi 2.137 kasus. Dan 28 kasus baru sampai bulan Juli 2022. Di negara lain seperti Amerika Serika terindikasi telah terdapat 136 kasus baru yang membuat total kasus mencapai 2.108.

Sementara di Indonesia, disebutkan pada laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, belum didapatkan kasus cacar monyet kronis yang ada di Indonesia. Meskipun tahun ini terdapat satu warga Jawa Tengah terindikasi cacar monyet. Namun untungnya setelah mengiktui tes uji, warga tersebut dinyatakan negatif cacar monyet.

Bagaimana pengobatan cacar monyet?

Belum menyebarnya wabah ini di Indonesia bukan berarti kita tidak mempersiapkan cara pencegahannya. Masih dalam garis kesehatan, penyakit ini bersifat membatasi diri atau dapat disembuhkan tanpa adanya obat dari dokter.

Namun ada cara lain untuk mengendalikan virus cacar monyet ini, yaitu dengan pemberian vaksin vaccinia atau vaksin cacar. vaksinia imun globulin (VIG), dan obat antivirus untuk hewan pengerat berpoternsi penyebar cacar monyet.

FATHUR RACHMAN
Baca juga:


Artikel ini bersumber dari gaya.tempo.co.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News