Aplikasi Qara’a Dibekali AI, Bantu Baca Al Qur’an dengan Benar

Jakarta –

Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Haplikasi Hitam hadir dengan tampilan lebih segar. Tak hanya itu, aplikasi besutan memulai asal Pontianak, Kalimantan Barat ini turut mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) mampu mengoreksi kesalahan pelafalan Al Qur’an.

“Qara’a meremajakan tampilan aplikasi an meningkatkan teknologi untuk lebih memudahkan pengguna dalam mengakses dan menggunakan aplikasi,” terang Ahmad Kamel, Managing Director sekaligus Co-Founder Qara’a.

Pengembang Qara’a mengaku sudah mengumpulkan lebih dari 20 juta sampel suara untuk meningkatkan kualitas teknologi kecerdasan buatan dalam mengoreksi pelafalan Al Qur’an. Bukan lagi kata per kata, namun per huruf yang dilafalkan. Agar menjaga validitasnya, Qara’a memiliki tim muhafidz atau ustaz yang berkompeten di bidang tahsinul Quran.

Tak sampai di situ, aplikasi yang sudah digunakan 1 juta pengguna itu kini menyediakan opsi Bahasa Inggris. Langkah ini sebagai upaya melebarkan sayap ke pasar global.

“Ada juga pengguna di Amerika dan Inggris, namun terbatas bahasa Indonesia, karena aplikasi yang ada sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa Indonesia. Kini kami menyediakan dalam Bahasa Inggris untuk masuk pasar global,” terang Ahmad.

“Kini, aplikasi Qara’a pun siap menyapa dua miliar umat muslim dunia yang tersebar di 200 negara,” lanjutnya.

Fitur-fitur lain yang turut dibawa Qara’a meliputi kemudahan pengguna untuk belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam. Fitur itu antara lain Qur’an Digital lengkap dengan asbabun nuzul dan tafsir, Pengingat Shalat, Artikel Islami, Location Based Services Kajian, Agregator Radio Streaming, Sirah Nabawiyah, Zakat, Dzikir Pagi Petang, Doa Harian, Gambar Renungan/Quote dan Bacaan Shalat dan Fasih.

“Aplikasi Qara’a akan menjadi superapps muslim pertama yang memiliki fitur beragam untuk memudahkan mempelajari Islam dan mempelajari ibadah. Serta poin utamanya adalah memudahkan belajar Quran karena bisa belajar dari mana pun dan kapan pun,” pungkas Ahmad.

Simak Video “7 Situs dan Game Online yang Diblokir Kominfo“
[Gambas:Video 20detik]

(afr/afr)